Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran Anatomi Sistem Gerak melalui Project Based Learning Berbasis Augmented Reality: Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Hamzanwadi Afrian, Herma; Suryadi, Lalu Erpan
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi dan efektivitas model pembelajaran anatomi sistem gerak melalui Project Based Learning (PjBL) berbasis Augmented Reality (AR) dalam meningkatkan pemahaman konseptual mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Hamzanwadi. Penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan mixed-method, melibatkan 30 mahasiswa semester IV mata kuliah Anatomi Tubuh yang dipilih secara purposive. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dan wawancara mendalam, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes pemahaman anatomi berbentuk pre-test dan post-test yang terdiri atas 25 soal pilihan ganda. Analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif-analitis, sementara data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji-t berpasangan, dan perhitungan N-Gain dengan dukungan triangulasi sumber, teknik, dan waktu untuk menjamin keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi PjBL dan AR meningkatkan keterlibatan, motivasi, kepercayaan diri, kemampuan kolaborasi, serta keterampilan presentasi dan refleksi mahasiswa dalam mempelajari struktur dan fungsi sistem gerak aktif dan pasif. Secara kuantitatif, terjadi peningkatan skor rata-rata dari 56,4 pada pre-test menjadi 82,5 pada post-test, dengan perbedaan yang signifikan (t-hitung 12,37; p-value 0,000) dan rata-rata N-Gain 0,59 yang berada pada kategori sedang ke tinggi. Temuan ini menyimpulkan bahwa model PjBL berbasis AR efektif dalam memperkuat pemahaman anatomi secara spasial dan fungsional serta mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi teknologi. Model ini direkomendasikan untuk diadopsi pada mata kuliah yang menuntut visualisasi tinggi dan pemahaman mendalam terhadap struktur tubuh manusia dalam konteks pendidikan jasmani.