Latar Belakang Proses menua pada lansia seringkali disertai dengan peningkatan risiko penyakit, salah satunya adalah nyeri sendi akibat tingginya kadar asam urat (gout arthritis). Upaya penanganan non-farmakologis diperlukan untuk mengurangi nyeri sendi dan kekakuan, dan salah satu metode yang efektif adalah senam ergonomik Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi senam ergonomik sebagai terapi non-farmakologis dalam menurunkan nyeri sendi dan kadar asam urat pada lansia dengan gout arthritis. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi studi kasus (case study). Partisipan adalah Tn. A, seorang lansia berusia 60 tahun dengan diagnosis gout arthritis di Desa Sukoanyar, Malang. Intervensi senam ergonomik dilakukan selama 25 menit per sesi dalam kurun waktu 2 hari. Penilaian dilakukan sebelum (pre) dan sesudah (post) intervensi menggunakan skala nyeri (0-10) dan alat cek kadar asam urat. Hasil Pada evaluasi hari pertama, skala nyeri turun dari 4 menjadi 3, dengan kadar asam urat turun dari 9,6 gr/ dl menjadi 8,7 gr/ dl. Pada evaluasi hari kedua, skala nyeri kembali turun dari 3 menjadi 2, dengan kadar asam urat turun dari 10,4 gr/ dl menjadi 7,1 gr/ dl. Partisipan juga melaporkan sensasi tubuh yang lebih rileks dan ringan, serta berkurangnya kekakuan pada persendian kaki. Kesimpulan Senam ergonomik efektif sebagai terapi non-farmakologis dalam menurunkan intensitas nyeri sendi dan kadar asam urat pada lansia dengan gout arthritis. Gerakan senam ini terbukti mampu merilekskan otot, mengurangi kekakuan sendi, dan menurunkan kadar asam urat