Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Rapor Pendidikan Berbasis Siklus Deming di SMKN Trowulan: Penelitian Enik Indartik; Kuncahyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3994

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menuntut penerapan manajemen berbasis data yang sistematis dan berkelanjutan. Rapor Pendidikan sebagai instrumen evaluasi nasional, menyediakan informasi komprehensif mengenai capaian kinerja sekolah. Pemanfaatan data tersebut dalam proses pengambilan keputusan di tingkat satuan pendidikan masih belum optimal, sehingga berbagai rekomendasi perbaikan sering kali tidak diimplementasikan secara efektif. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara ketersediaan data dan penerapan strategi peningkatan mutu. Pendekatan manajerial yang mampu mengintegrasikan data Rapor Pendidikan ke dalam proses perbaikan berkelanjutan secara terstruktur sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis optimalisasi pemanfaatan Rapor Pendidikan melalui penerapan siklus Deming di SMKN Trowulan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah regulasi pemerintah, laporan resmi pendidikan, dan penelitian relevan terkait manajemen mutu serta penerapan perbaikan berkelanjutan di sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi data Rapor Pendidikan dalam setiap tahap siklus Deming dapat meningkatkan ketepatan perencanaan, efektivitas pelaksanaan program, ketajaman evaluasi, serta keberlanjutan tindak lanjut yang lebih terarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan siklus Deming secara konsisten berpotensi memperkuat tata kelola sekolah, meningkatkan relevansi kurikulum, dan mendorong kesiapan lulusan menghadapi kebutuhan dunia kerja. Temuan tersebut berimplikasi pada penguatan budaya mutu di satuan pendidikan vokasi.