Ketergantungan global yang meningkat pada platform web untuk mengelola komunitas, transaksi, dan acara khusus menuntut validasi fungsional yang ketat guna memastikan keandalan sistem dan kepuasan pengguna. Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif kualitas fungsional Website Nganjuk Runners dengan memverifikasi kinerjanya secara sistematis terhadap persyaratan fungsional dan teknis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif kuantitatif dengan metode Black Box Testing. Kasus uji dirancang secara sistematis menggunakan teknik Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis untuk mencakup semua domain input dan delapan modul fungsional inti secara komprehensif. Sebanyak 193 Kasus Uji dieksekusi, mereplikasi skenario interaksi pengguna di seluruh fungsi penting, termasuk Registrasi, Manajemen Profil, dan Tiket Event. Validasi fungsional keseluruhan mengungkapkan tingkat keberhasilan yang rendah, yaitu hanya 64,77% (125 kasus uji berhasil dari 193 total kasus). Angka ini secara signifikan berada di bawah ambang batas penerimaan standar industri yang umum (>85%). Kegagalan kritis terkonsentrasi pada Modul Manajemen Profil (47,22% keberhasilan), yang mengungkap risiko integritas data pengguna dan keamanan, serta Modul Pendaftaran Event (57,63% keberhasilan), yang mengindikasikan cacat operasional dalam fungsi bisnis inti sistem. Penelitian ini menyumbangkan metrik kuantitatif untuk kesiapan sistem dalam konteks platform komunitas. Implikasinya adalah rekomendasi terprioritas yang jelas untuk segera dilakukan debugging dan regression testing yang berfokus pada 68 kegagalan yang teridentifikasi guna mengurangi risiko operasional yang tinggi, meningkatkan stabilitas sistem, dan mencapai metrik kualitas minimal sebelum platform dinyatakan siap untuk penggunaan resmi.