Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Hasil Fraksinasi Daun Karamunting (Melastoma malabathricum L.) terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae Penyebab Diare Uni, Andi sri wahyuni ishak; Jasmiadi
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 4 No. 3 (2025): volume 4 issue 3 2025
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v4i3.1872

Abstract

Karamunting (Melastoma malabathricum L.) merupakan tumbuhan liar yang berada di tempat yang terkena cukup sinar matahari. Adanya kandungan senyawa glikosida, terpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin menunjukkan aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri hasil fraksinasi daun karamunting pada Shigella dysenteriae dan Escherichia coli penyebab diare. Metode yang dipakai pada penelitian ini yakni metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, lalu dilanjutkan dengan fraksinasi yaitu metode ECC (Ekstraksi Cair-Cair), Pengujian Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan ciprofloxacin sebagai kontol positif. Hasil penelitian pada bakteri Escherichia coli menunjukkan bahwa fraksi N-Heksan konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 16,50 mm, fraksi Etil Asetat pada konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 14,42 mm sedangkan fraksi N-Butanol pada konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 14,05 mm. Pada bakteri Shigella dysentreriae yaitu pada fraksi N-Heksan konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 18,04 mm, fraksi Etil Asetat pada konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 13,44 mm sedangkan fraksi N-Butanol pada konsentrasi 15% dengan diameter zona hambat 11, 79 mm. Hal ini menunjukkan fraksi daun karamunting memilki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella dysenteriae.