<![CDATA[Perkembangan teknologi keuangan digital di Indonesia mendorong transformasi sistem pembayaran non-tunai yang lebih praktis, cepat, dan aman. Salah satu inovasi penting adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk menyatukan berbagai metode pembayaran digital dalam satu kode QR. Kota Kupang sebagai pusat perekonomian di Nusa Tenggara Timur menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi QRIS, termasuk pada sektor ritel modern seperti Alfamart. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan QRIS terhadap kepuasan pelanggan pada Alfamart di Kota Kupang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 150 responden yang pernah bertransaksi menggunakan QRIS di Alfamart dan berusia minimal 17 tahun. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan QRIS dengan indikator kemudahan penggunaan, kecepatan transaksi, keamanan, dan kualitas layanan, sedangkan variabel dependen adalah kepuasan pelanggan yang diukur melalui kesesuaian harapan, pengalaman transaksi, minat penggunaan kembali, dan rekomendasi kepada orang lain. Data dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics versi 28 melalui uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QRIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil wawancara juga menegaskan bahwa kemudahan dan kecepatan transaksi pada QRIS menjadi faktor utama konsumen menggunakan QRIS di Alfamart. Hal ini menegaskan bahwa QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan melalui layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis pada kajian manajemen pemasaran serta manfaat praktis bagi Alfamart dalam meningkatkan kualitas layanan digital. Kata Kunci : Pengggunaan QRIS, Kepuasan Pelanggan, Alfamart]]>
