Perkembangan dunia usaha modern yang ditandai oleh persaingan global, digitalisasi, serta kompleksitas etika mendorong pentingnya etos kerja yang berlandaskan nilai spiritual Islam sebagai kerangka moral dan manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual bagaimana nilai-nilai Islam seperti amanah, Ihsan, Itqan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dapat diintegrasikan ke dalam praktik manajemen kontemporer serta bagaimana kontribusinya terhadap kinerja bisnis strategis, termasuk keberlanjutan, reputasi, tata kelola, dan daya saing digital. Metode penelitian menggunakan library research, dengan penelusuran literatur dari buku, artikel jurnal terindeks, prosiding, dan dokumen ilmiah terkait etos kerja Islami dan dinamika bisnis modern. Analisis isi dilakukan untuk mengidentifikasi pola, kelemahan penelitian terdahulu, serta merumuskan kerangka teoritis baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Work Ethics (IWE) memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi intrinsik, produktivitas, disiplin kerja, serta stabilitas organisasi sebagaimana dibuktikan oleh berbagai studi empiris lima tahun terakhir. Selain itu, nilai-nilai spiritual Islam terbukti memperkuat tata kelola etis, meningkatkan kualitas layanan, mendorong perilaku kerja profesional, dan berkontribusi pada keberlanjutan usaha serta reputasi perusahaan. Temuan ini menghasilkan kerangka konseptual terapan yang menerjemahkan nilai-nilai IWE ke dalam kebijakan HR, governance, dan pemasaran etis. Dengan demikian, penelitian ini memperkaya kajian etika kerja Islami sekaligus memberikan panduan bagi pelaku usaha dalam membangun praktik bisnis yang kompetitif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemaslahatan.