Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tata Kelola Zakat, Infaq, dan Sedekah Terhadap Kesejahteraan Anak Asuh di Panti Asuhan Izzati Jannah Kota Jambi Yantara Anggara, Nofri; Isnaeni, Nurida; Lubis, Paulina
Bertuah Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jsie.v6i2.1263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana tata kelola Zakat, Infak, dan Shadaqah, kendala dan hambatan yang dihadapi Panti Asuhan Izzati Jannah serta upaya yang dapat dilakukan dalam memenuhi kebutuhan anak asuh oleh Panti Asuhan Izzati Jannah Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif pendekatan deskriptif serta menggunakan SWOT sebagai teknik analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada proses kegiatan tata kelola dana ZIS dalam memenuhi kesejahteraan anak asuh adalah mengelola dana Panti yang terdiri dari dana Zakat, Infak, dan Shadaqah. Sumber penerimaan dana Infak berasal dari masyarakat kelurahan selamet, dari Kantor Dinas Sosial, donatur dinas Kota Jambi dengan kendala dan hambatan yang dihadapi Panti dalam sumber pendanaan ZIS untuk memenuhi kebutuhan terhadap anak asuh dalam proses pelaporan keuangan panti asuhan yang belum dilaporkan dengan proses pembukuan dengan baik sehingga sampai saat ini laporan keuangan panti asuhan tidak dibuat, dan upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan anak asuh yakni dengan memberikan pemenuhan penyediaan pendidikan yang berkualitas, dengan mengetahui dan membandingkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang menciptakan empat tata kelola zakat, infaq, dan sedekah terhadap kesejahteraan anak asuh antara lain: (1) Strategi SO (Strenght-Opportunities) Pengurus Panti dapat membuat kegiatan program anak asuh dari saldo yang cukup, (2) Strategi WO (Weakness-Opportunities) Optimalisasi pengurus dalam memberikan penguatan pelatihan kepada para pengurus panti, (3) Strategi ST (Strenght-Threat) Pengurus memberikan fasilitas yang senyaman mungkin kepada para anak panti asuhan, (4) Strategi WT (Weakness-Threat) Pengurus menjaga dan mengelola keuangan dengan baik dan transparansi.