Mat Asan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Pembelajaran Bagi Peserta Didik Fase E dalam Penguatan Literasi Lingkungan dan Kolaborasi SMAN 1 Banyuasin II Mat Asan; Marlina Ummas Genisa; Sri Wardhani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i4.3659

Abstract

Penerapan pendekatan pembelajaran aktif dan kontekstual menjadi sangat penting untuk meningkatkan literasi lingkungan dan kemampuan kolaboratif peserta didik pada jenjang Fase E. Salah satu model pembelajaran yang terbukti efektif adalah Project Based Learning, karena memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam proyek nyata, memecahkan permasalahan lingkungan, serta bekerja secara kolaboratif. Oleh karena itu, diperlukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan modul ajar berbasis PjBL yang berfokus pada keanekaragaman mangrove. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui angket dan data sekunder melalui wawancara serta dokumentasi modul ajar terkait materi keanekaragaman makhluk hidup. Subjek penelitian adalah SMAN 1 Banyuasin II dengan sampel dua guru biologi dan 82 peserta didik kelas X. Hasil survei menunjukkan bahwa 78% siswa menilai materi keanekaragaman makhluk hidup sebagai topik paling sulit dipahami, diikuti materi struktur atom sebesar 8,5%. Bahan ajar yang paling sering digunakan adalah LKPD (47,6%), bahan ajar lain (34,1%), dan modul ajar (15,9%). Metode pembelajaran yang dominan adalah praktikum dan diskusi (masing-masing 50%), sedangkan ceramah masih digunakan sebesar 30,5%. Tingkat literasi lingkungan dan kemampuan kolaborasi peserta didik berada pada kategori sangat baik, yaitu masing-masing mencapai 100%. Dengan demikian, pengembangan modul PjBL berbasis keanekaragaman mangrove menjadi sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.