Nisti, Meldini Syah Rian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesejahteraan Psikologis dan Perilaku Pengidolaan Pada Gen Z Penggemar K-Wave Nisti, Meldini Syah Rian; Suroso; Arifiana, Isrida Yul
JIWA: Jurnal Psikologi Indonesia Vol. 3 No. 03 (2025): September
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract K-wave, or Hallyu, is a cultural phenomenon from South Korea that encompasses music, film, drama, language, cosmetics, and fashion, which has spread globally. Most of its fans are females aged 15-25, who make K-wave a part of fan’s personal identity. This phenomenon often involves celebrity worship , which can have positive effects, such as enhancing self-care, stress management, and life satisfaction, all of which are related to psychological well-being. This quantitative study involves 358 K-wave fans in Indonesia, with 192 respondents meeting the sample criteria. Data were collected through questionnaires on psychological well-being  and celebrity worship . The analysis results show a significant positive relationship between the two variables (rxy = 0.341; p < 0.01), where fans who engage in healthy celebrity worship  tend to feel more connected to the culture and celebrities fan’s admire, thereby strengthening various dimensions of psychological well-being .   Keywords: Celebrity Worship; Generation Z; K-wave; Pscyhological Well-being .     Abstrak K-wave, atau Hallyu, adalah fenomena budaya Korea Selatan yang mencakup musik, film, drama, bahasa, kosmetik, dan fashion, yang telah mendunia. Sebagian besar penggemarnya adalah perempuan berusia 15-25 tahun yang menjadikan K-wave bagian dari identitas diri. Fenomena ini sering melibatkan pengidolaan terhadap selebriti , yang dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatkan self-care, manajemen stres, dan kepuasan hidup, yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis . Penelitian kuantitatif ini melibatkan 358 penggemar K-wave di Indonesia, dengan 192 responden yang memenuhi kriteria sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai kesejahteraan psikologis  dan pengidolaan terhadap selebriti . Hasil analisis menunjukkan hubungan positif signifikan antara kedua variabel (rxy = 0,341; p < 0,01), di mana penggemar pengidolaan terhadap selebriti  yang sehat cenderung merasa lebih terhubung dengan budaya dan selebriti yang individu kagumi, serta memperkuat dimensi kesejahteraan psikologis .   Kata kunci: Pengidolaan terhadap selebriti ; Generasi Z; K-wave; Kesejahteraan psikologis .