Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Program Kebersihan di Lingkungan Perguruan Tinggi: Studi Kasus di Perguruan Tinggi ITBM POLMAN Syafaruddin; Nursan Safitri
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi Program Kebersihan di Lingkungan Perguruan Tinggi merupakan suatu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bagi seluruh civitas akademika. Studi kasus yang dilakukan di ITBM POLMAN menunjukkan bahwa program-program kebersihan yang terintegrasi dengan baik di lingkungan perguruan tinggi dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Melalui upaya kolaboratif antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kebersihan, implementasi program kebersihan ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi seluruh penghuni kampus.Selain itu, studi kasus ini juga menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan yang dilakukan secara terus-menerus dapat membentuk budaya kebersihan yang terjaga di lingkungan perguruan tinggi. Dengan adanya program-program rutin seperti pengelolaan sampah yang baik, penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai, serta edukasi tentang pentingnya kebersihan bagi kesehatan, ITBM POLMAN dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama. Implementasi program kebersihan di lingkungan perguruan tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kampus, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung bagi semua pihak yang terlibat.
KKN Profesi Mahasiswa dalam Mendukung Industri Berkelanjutan di Kawasan IMIP Herman; Muhammad Alwi; Nursan Safitri
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi merupakan salah satu upaya untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan dunia industri melalui praktik langsung di lingkungan profesional. Jurnal ini mendokumentasikan pengalaman mahasiswa selama melaksanakan KKN Profesi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Fokus utama kegiatan meliputi penerapan keterampilan profesional di sektor industri pengolahan nikel, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal melalui berbagai program pelatihan, serta kontribusi dalam pengembangan praktik industri yang berkelanjutan. Melalui pendekatan kolaboratif antara mahasiswa, pihak industri, dan masyarakat lokal, kegiatan ini berhasil mengidentifikasi berbagai peluang dan tantangan dalam mewujudkan integrasi antara pendidikan tinggi dan praktik industri. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi profesional mereka, tetapi juga bagi industri dalam meningkatkan efektivitas operasional dan keberlanjutan lingkungan.
KKN Profesi pada Usaha Percetakan Karya Foto di Pekkabata Polewali Mandar Rahmat Hidayat WB; Muhammad Alwi; Nursan Safitri
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah kerja nyata profesi KKNP merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang telah diatur oleh undang-undang negara tentang Pendidikan. KKNP ini bertujuan agar mahasiswa untuk terjung langsung pada dunia industri atau profesi yang relevaan dengan bidang studi. Karya foto merupakan salah satu usaha yang telah bekerja sama dengan banyak sekolah SMK yang ada disulawesi barat. Dengan adanya tempat ini banyak anak PKL yang mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan disekolah. Metode pelaksaanaan KKNP berlangsung selama 40 hari. Hasil dan pembahasan setelah melakukan KKNP ialah melakukan kegiatan seperti memasang bingka foto dan mengajari siswi PKL dalam pengoperasian aplikasi adapaun yang berdampak pada diri sendiri ialah mendapatkan peningkatan kemampuan dalam pengoperasian kamera dan peningkatakan kemampuan mengedit dalam aplikasi photoshop.
Sosialisasi “Penggunaan Sosial Media Dengan Bijak” di Sekolah Dasar (SD) di Desa Pappandangan Putri Liani; Samsul Bahri; Nursan Safitri
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2025): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/macoajurnalpkm.v2i3.231

Abstract

Kemajuan teknologi komunikasi, khususnya media sosial, telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk generasi muda. Media sosial memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi secara daring, namun juga memiliki dampak negatif jika digunakan tanpa bijak. Fenomena ini menuntut adanya literasi media sebagai langkah edukatif, terutama bagi anak-anak dan remaja, guna meminimalisasi dampak buruk media sosial terhadap prestasi akademik dan perilaku sosial mereka. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial secara bijak kepada siswa SD Negeri 063 Batu dan SD Negeri 057 Pappandangan melalui program sosialisasi. Kegiatan dilaksanakan pada November 2024 dengan menggunakan metode penyampaian materi, pemecahan masalah, dan permainan interaktif. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa mayoritas siswa telah mengenal media sosial dan memiliki akun aktif. Sebanyak 70% siswa menggunakan media sosial untuk komunikasi, sedangkan 30% lainnya memanfaatkannya untuk hiburan seperti bermain game. Melalui program ini, siswa mendapatkan wawasan tentang dampak positif dan negatif media sosial serta pentingnya pendampingan orang tua. Edukasi ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang cerdas digital dan bijak dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan dan pengembangan diri.
Peran Pemerintah Desa dalam Peningkatan Pelayanan Sosial di Desa Bakka-bakka Nurzahrani; Nursan Safitri; Muhammad Alwi
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2025): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/macoajurnalpkm.v2i3.242

Abstract

Pemerintah desa memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan pelayanan sosial di tingkat lokal, terutama di Desa Bakka-bakka. Sebagai entitas yang paling dekat dengan masyarakat, pemerintah desa bertanggung jawab untuk memastikan tercapainya kebutuhan dasar warga desa, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial. Di Desa Bakka-Bakka, berbagai program sosial seperti pemberian bantuan langsung, program pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, telah diimplementasikan untuk mendorong kesejahteraan warga. Namun, tantangan seperti keterbatasan anggaran dan infrastruktur yang masih perlu dikembangkan menjadi hambatan utama dalam optimalisasi pelayanan sosial. Untuk itu, pemerintah desa di Bakka-bakka perlu melakukan inovasi dalam pengelolaan sumber daya dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut. Dengan pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas perangkat desa, pelayanan sosial di Desa Bakka-bakka dapat lebih efisien dan lebih mudah diakses oleh masyarakat. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan sejahtera bagi seluruh warga desa.