Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Coaching Dan Counseling Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitiaan ini meliputi : 1) Bagaimana pengaruh coaching terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran ? 2) Bagaimana pengaruh counseling terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran ? 3) Bagaimana pengaruh coaching dan counseling terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran ?. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pengaruh coaching terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran. 2) Pengaruh counseling terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran. 3) Pengaruh coaching dan counseling terhadap kinerja pegawai di Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Pendekatan Kuantitatif, sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan Analisis Statistik Deskriptif yang terdiri dari, Koefisien Korelasi Sederhana, Koefisien Determinasi, Koefisien Korelasi Berganda, Koefisien Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis dan Uji F. Hasil dari penelitian ini dan pengolahan data menunjukan bahwa, 1) Coaching berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran dengan besaran pengaruhnya 0,792% dan sisanya 99,207% diepengaruhi oleh faktor lain, sedangkan untuk nilai koefisien korelasi sedeherana nya sebesar 0,089%. 2) Counseling berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran degan besaran 2,045% sedangkan sisanya 97,955% dipengaruhi oleh faktor lain , sedangkan untuk nilai koefisien sederhana nya sebesar 0,143%.3) Coaching dan counseling berpengaruh positif dengan perolehan 9,88%, sedangkan untuk nilai koefisien korelasi bergandanya sebesar 0,314 berada pada interval 0,20-0,399 dapat dikatakan rendah, lalu hasil regresi linier berganda menunjukan 62,564 +0,089X1+0,167X2, sehingga apabila nilai X1 bertambah 1 maka nilai Y akan mengalami peningkatan dan apabila dengan peningkatan X2 bertambah 1 maka nilai Y akan mengalami kenaikan, dan untuk pengujian hipotesisnya diperoleh dari Fhitung sebesar 24,65 dan sementara Ftabel sebesar 3,13. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang positif antara coaching dan counseling terhadap kinerja pegawai. Diharapkan Kantor BPBD Kabupaten Pangandaran dapat menjaga dan meningkatkan coaching dan counseling agar agar dapat meningkatkan kinerja pegawainya. Kata Kunci : Coaching, Counseling, dan Kinerja Pegawai