Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (Studi Pada PT. Aneka Tambang Tbk yang terdaftar Di BEI tahun 2008-2018) Nur Jaman Nitiono; Nurdiana Mulyatini; Toto Toto
Business Management and Entrepreneurship Journal Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengaruh Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Peringkat Obligasi (Suatu Studi Pada PT. Aneka Tambang Tbk yang terdaftar Di BEI tahun 2008-2018).Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1] Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap peringkat obligasi pada PT. Aneka Tambang Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2018?, 2] Bagaimana pengaruh total aset terhadap peringkat obligasi pada PT. Aneka Tambang Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2018?, 3] Seberapa besar pengaruh likuiditas dan total aset terhadap peringkat obligasi pada PT. Aneka Tambang Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2018?.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis data. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikan (Uji t) dan Uji Simultan (Uji f). /Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa likuiditas (X1) dan ukuran perusahaan (X2) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Obligasi (Y) pada PT. Aneka Tambang Tbk dengan besarnya pengaruh sebesar 0,00021% dan 99,99% dipengaruhi oleh faktor lain.Diharapkan PT. Aneka Tambang Tbk harus menghindari peningkatan hutang yang lebih besar dari aktiva lancar, karena akan menimbulkan bunga yang besar. Kemudian perusahaan juga diharapkan untuk tetap menjaga kestabilan total aset perusahaan agar kegiatan operasional perusahaan selalu berjalan dengan baik. Agar net profit margin perusahaan baik maka perusahaan harus meningkatkan laba bersih dan penjualan bersih didalam perusahaan, kemudian perusahaan juga harus lebih memperhatikan kestabilan dari kedua faktor tersebut karena kedua faktor tersebut merupakan faktor penentu perusahaan dalam mengetahui margin laba bersih yang diperoleh perusahaan.