Abstrak: Perubahan iklim yang terjadi saat ini berakibat pada kegiatan dan produktivitas pertanian yang merupakan sumber penghidupan masyarakat desa sekitar kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Universitas Tanjungpura. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan Climate Smart Agriculture (CSA) kepada masyarakat/petani di desa Kayu Tanam. Metode yang diterapkan adalah sosialisasi dan diskusi, serta penyebaran kuesioner untuk mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan.Hasil pelaksanaan menunjukkan mitra pengabdian yang merupakan anggota Kelompok Wanita Tani berjumlah 35 orang sebagian besar belum mengenal CSA. Hanya 9% peserta yang pernah mendengar dan 6% yang memahami CSA tanpa satupun yang menerapkannya, namun setelah sosialisasi, 94% peserta menilai materi sangat relevan dan bermanfaat, 97% menilai penyampaian baik, 62% mudah memahami materi, serta 23% bersedia menerapkan CSA dalam kegiatan pertanian mereka. Sehingga kegiatan sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru dan dirasakan perlu untuk dipelajari lebih lanjut. Mitra pengabdian mengharapkan ada kegiatan praktek langsung untuk menerapkan CSA dalam bentuk plot, agar selanjutnya bisa diadaptasi dalam praktek pertanian masyarakat sebagai bentuk adaptasi perubahan iklim. Abstract: Current climate change has impacted agricultural activities and productivity, which are the source of livelihood for the village community around the Special Purpose Forest Area (KHDTK) of Tanjungpura University. This community service activity aims to introduce the Climate Smart Agriculture (CSA) approach to the community/farmers in Kayu Tanam village. The methods applied are socialization and discussion, as well as distributing questionnaires to evaluate the activities carried out. The results of the implementation show that the community service partners who are members of the Women Farmers Group, numbering 35 people, are mostly unfamiliar with CSA. Only 9% of participants have heard of it, and 6% understand CSA without any of them implementing it; however, after the socialization, 94% of participants considered the material very relevant and helpful, 97% thought the delivery good, 62% easily understood the material, and 23% were willing to implement CSA in their agricultural activities. Therefore, this socialization activity provides new knowledge and is necessary for further study. The community service partners hope there will be direct practical activities to implement CSA in the form of plots, so that it can be adapted in community agricultural practices as a form of climate change adaptation.