Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KARYA TULIS ILMIAH KAWASAN EKOEDUWISATA KONSERVASI MANGROVE DI BAROS, TIRTOHARGO, KRETEK, BANTUL Wijayanti, Dedi
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.172 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.319

Abstract

Hutan mangrove merupakan sumber daya alam daerah pantai payau yang sangat potensial dan memiliki fungsi perlindungan serta pelestarian alam, tetapi sangat rentan terhadap kerusakan apabila pengelolaan dan pelestariannya kurang memadai. Di Indonesia sendiri luas hutan mangrove terus mengalami penurunan, pada tahun 1986 dilaporkan luas hutan di indonesia 3,2 juta hektar dan pada tahun 2012 hanya tersisa 1,2 juta hektar. Adanya eko eduwisata mangrove di pantai Baros, Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tirtohargo diharapkan menjadi salah satu usaha untuk melestarikan mangrove dan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar. Metode pengabdian ini dilakukan dengan menganalisis situasi masyarakat dusun Baros, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang timbul di masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan konservasi mangrove dan melakukan pendekatan sosial. Pendekatan sosial pada kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh tim pengusung program saja tetapi dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti BAPPEDA Kabupaten Bantul, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Pemuda Pemudi Dusun Baros (KP2B). Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian hutan mangrove semakin meningkat.
STRATEGI BERBAHASA CALON KEPALA DAERAH PADAWACANA KAMPANYE PILKADA JAWA BARAT 2018 Sudaryanto Sudaryanto; Dedi Wijayanti
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3233.75 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v4i1.6237

Abstract

Regional head candidates, especially governors and deputy governors of West Java province for the period 2018—2023, have unique and interesting Indonesian, regional (Sundanese), and foreign (English) language strategies to study. Through their campaign props, they tried to attract voters to vote for him. The data in the form of campaign discourse of the governor and deputy governor candidates of West Java province was collected through an observation method with reading and recording techniques. Then the data is analyzed by matching methods through referential equivalent techniques, orthographic equivalent techniques, and phonetical equivalent techniques. The results of this study indicate that the candidates for regional head use various strategies in Indonesian, regional (Sundanese), and foreign (English) languages, such as acronyms, abbreviations, jargon, honorifics, self-names, brief biodata, bearer party names, and social media names.
Pelatihan pembuatan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT di LPB MDMC PDM Bantul Dedi Wijayanti; Murinto; Rusdianto
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v3i1.86

Abstract

Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center Bantul ini dirintis tahun 2015 dan dikukuhnya menjadi lembaga yang bertugas mengkoordinasikan mobilisasi sumberdaya Muhammadiyah dalam tanggap darurat bencana mitigasi dan kesiapsiagaan bencana serta rehabilitasui pasca bencana. Dalam pelaksanaannya diperlukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh jajaran pimpinan, majelis, Lembaga, amal usaha, organisasi otonom dan kader Muhammadiyah. Sejauh ini belum ada pendokumentasian yang baik mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh MDMC Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Bantul ataupun pendokumentasian literasi mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hal inilah yang mendorong perlunya pelatihan penyusunan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT/digital sebagai sarana edukasi atau syiar Muhammadiyah di masyarakat. Mitra dalam program pengabdian ini adalah MCCC Bantul yang berada di bawah Lembaga Penanggulangan Bencana PDM (Pemerintah Daerah Muhamadiyah) Kabupaten Bantul yang dalam hal ini memiliki permasalahan dalam penyusunan dokumen penanggulangan bencana, sehingga tujuan dari pengabdian ini adalah sebagai berikut: (a) perlunya pelatihan dalam pembuatan dokumen penanggulangan bencana MDMC LPB Bantul sebagai langkah nyata syiar Muhammadiyah ketika terjadi bencana; (b) kurangnya literasi mitigasi bencana yang digunakan di lingkungan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bantul sehingga memerlukan disusunnya literasi kesiapsiagaan bencana dengan tujuan dapat memperkecil resiko atau korban ketika terjadi bencana. Solusi dan target luaran pelatihan penyusunan dokumen penanggulangan bencana berbasis IT di lingkungan PDM Bantul ini adalah sebagai berikut: (1) mengadakan pelatihan dalam pembuatan dokumen digital penangulangan bencana di masa pandemic covid-19; (b) mengadakan pendampingan pembuatan literasi digital/buku e-tronik mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana yang akan digunakan sebagai bahan bacaan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bantul sebagai Tindakan preventif mengurangi resiko bencana.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIRTOHARGO DENGAN PROGRAM EKO-EDUWISATA MANGROVE MENUJU KONSERVASI TAMAN PESISIR DI BANTUL Dedi Wijayanti; Suryani Suryani; Wahyu Budiman
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i2.521

Abstract

Pantai Baros terletak di wilayah pesisir Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari kabupaten di Propinsi DIY yang memiliki ekosistem mangrove. Tanaman mangrove diharapkan dapat mengurangi ancaman intrusi air laut, ancaman gelombang tsunami dan dampak gangguan angin laut yang mengancam pertanian masyarakat. Penanaman mangrove di Pantai Baros ini di masa yang akan datang prospeknya sangatlah besar bagi kemakmuran warga masyarakat sekitar asalkan mulai dari sekarang dimanfaatkan dengan benar. Terdapat peluang besar pengembangan kemakmuran masyarakat sekitar yaitu pengembangan wisata alam pantai yang sekaligus dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan lingkungan pesisir di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN PPM ini partisipatif masyarakat dan pihak terkait. Dalam hal ini, secara teknis semua kebijakan dan kegiatan yang dilaksanakan selama KKN PPM ini selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Bappeda Bantul sampai dengan pemerintah desa dan melibatkan SKPD terkait. Hasil dari kegiatan KKN PPM ini adalah penyelenggaraan pelatihan SDM, pengadaan kolam terpal di 2 dusun dan keramba jaring apung di muara sungai, pengadaan bibit ikat dan pakan di 3 dusun, penanaman mangrove 1000 batang di kawasan konservasi, pengadaan solar panel atau pembangkit lisrik tenaga surya yang dipasang di pondok jaga di kawasan mangrove Pantai Baros, pembangunan green house di kawasan kandang terpadu kelompok ternak Andhini Lestari di Dusun Baros, pengadaan bibit tanaman buah dan toga di 3 dusun, pembangunan dermaga mini Pantai Baros dan jembatan bambu di kawasan konservasi, pendesainan data yang akan ditampilkan dalam website KP2B sebagai media promosi eko eduwisata mangrove, merancang dan membuat media promosi berupa brosur, pembersihan sampah di kawasan konservasi, dan pengadaan buku bacaan anak yang bertema lingkungan.
BENTUK ABREVIASI PADA LAMAN BERITA GORIAU.COM DAN KAITANNYA DENGAN BAHAN AJAR TEKS BERITA KELAS VIII SMP Intan Kumala Dyah Hapsari; Dedi Wijayanti
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i3.7308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk abreviasi yang terdapat dalam berita GoRiau.com; dan (2) keterkaitan penggunaan bentuk abreviasi pada berita GoRiau.com dengan bahan ajar teks berita kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah abreviasi dalam laman berita GoRiau.com, sedangkan objek penelitian ini adalah bentuk abreviasi dankaitan abreviasi dalam laman berita GoRiau.com dengan bahan ajar teks berita di kelas VIII SMP. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, teknik dasar sadap, teknik lanjutannya adalah simak bebas libat cakap. Instrumen penelitian yang digunakan adalah human instrument dan kartu data. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih dengan menggunakan teknik dasar bagi unsur langsung, dilanjutkan dengan teknik lesap. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwasannya (1) terdapat empat bentuk abreviasi dengan total 245 data meliputi: 155 data berbentuk singkatan,70 data berbentuk akronim dan kontraksi, 3 data berbentuk penggalan, dan 17 data berbentuklambang huruf; dan (2) kaitan penggunaan bentuk abreviasi dalam berita GoRiau.com denganbahan ajar teks berita terletak pada aspek kaidah-kaidah kebahasaan yang digunakan pada pembelajaran teks berita dengan kompetensi dasar 3.2 dan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.Kata Kunci: abreviasi, berita, bahan ajar
Pengembangan Media Pembelajaran Wacana dengan Aplikasi Flash Berbasis Literasi Lingkungan Dedi Wijayanti; Ariesty Fujiastuti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Kode: Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i1.44402

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis sebuah wacana yang ada di lingkungan sekitarnya. Mata kuliah ini mengajarkan kepada mahasiswa tentang jenis-jenis wacana serta teknik dalam memahami serta memnganalisis wacana. Akan tetapi, dalam proses pembelajaran ini mengalami kendala. Seharusnya dosen sudah memiliki media pembelajaran yang berisi materi dalam satu semester. Hal ini dilakukan supaya mahasiswa bisa belajar secara mandiri sehingga pada saat perkuliahan berlangsung mahsiswa dan dosen hanya mendiskusikan materi yang sulit dimengerti. Oleh karena itu, dibutuhkan mediapembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran. Media yang dapat menarik perhatian mahasiswa yaitu media berbasis flash. Tujuan dalam penelitian ini yaitumengembangan media pembelajaran Wacana dengan aplikasi Flash berbasis literasi lingkungan untuk Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode research and Develompent (R&D). Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and GallMetode pengumpulan data dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran.
STRATEGI KESANTUNAN MEMINTA TOLONG DALAM BAHASA ANAK (STUDI KASUS TK ABA KEPUH WETAN) Siti Salamah; Dedi Wijayanti
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10468

Abstract

ABSTRAK:  Kesantunan merupakan hal penting dalam keterampilah hidup seorang anak dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kajian ini  berusaha mendeskripsikan jenis strategi kesantunan anak usia 5-6 tahun dalam meminta tolong/bantuan. Pendekatan kajian ini merupakan kualitatif dengan desain prosedur studi kasus pada TK ABA Kepuh Wetan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa, anak usia 5-6 tahun telah mampu menggunakan strategi kesantunan dalam meminta tolong. Strategi kesantunan yang digunakan adalah strategi tuturan langsung (tanpa basa-basi), strategi kesantunan positif, dan strategi kesantunan negatif. Dalam meminta tolong/bantuan dengan strategi kesantunan positif, anak menggunakan beberapa teknik, antara lain teknik ungkapan tidak langsung, teknik melibatkan penutur atau mitra  tutur dalam suatu aktivitas bersama, teknik bertanya, dan teknik mempertimbangkan keinginan mitra tutur. Lebih lanjut, anak menggunakan strategi kesantunan negatif dalam meminta tolong/bantuan dengan teknik ungkapan tidak langsung dan bersikap pesimis. KATA KUNCI:  strategi, kesantunan, meminta tolong, anak  POLITENESS STRATEGIES OF ASKING FOR HELP IN CHILDREN'S LANGUAGE(CASE STUDY OF TK ABA KEPUH WETAN) ABSTRACT: Politeness is important in children's life skills in adapting to the surrounding environment. This study attempts to describe the types of politeness strategies of children aged 5-6 years in asking for help. The research approach is qualitative with a case study procedure design at ABA Kepuh Wetan Kindergarten. The results of this study show that children aged 5-6 years have been able to use politeness strategies in asking for help. The politeness strategies used are direct speech strategies (without pleasantries), positive politeness strategies, and negative politeness strategies. In asking for help with positive politeness strategies, children use several techniques, including indirect expression techniques, techniques to involve speakers or speech partners in a joint activity, request techniques, and techniques to consider the wishes of speech partners. Furthermore, children use negative politeness strategies in asking for help with indirect expression techniques and being pessimistic. KEYWORDS:  strategies, politeness, asking for help, children