Penelitian ini mengkaji bagaimana Pondok Pesantren AL falahiyyah merespon implementasi wajib belajar pendidikan dasar program Kementerian Agama dan strategi dalam peningkatan mutu program pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren AL falahiyyah yang sasarannya adalah peningkatan mutu santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan sejak awal penelitian sampai akhir penelitian menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi peningkatan mutu pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren AL falahiyyah Kabupaten pulang pisau dapat dilakukan melalui: pertama, memfokuskan pada kepuasan pelanggan dengan langkah meningkatkan keberhasilan belajar santri, memberikan kepercayaan kepada wali santri terhadap keberhasilan pendidikan santri, dan memberikan kesejahteraan bagi guru. Kedua, melibatkan secara totalitas seluruh stakeholders mulai dari pengasuh, pengurus, dewan asatidz, santri, masyarakat, wali santri dan pemerintah untuk menerapkan budaya mutu. Ketiga, membuat ukuran baku mutu lulusan yaitu dengan target santri dapat menguasai ilmu alat yaitu nahwu dan shorof dan dapat menerapkan pada kitab kuning, dan berakhlakul karimah. Keempat, membangun komitmen untuk mewujudkan tujuan pondok pesantren. Kelima, melaksanakan perbaikan yang ---berkelanjutan mulai dari input atau perencanaan, proses, sampai pada output dalam pendidikan di pondok pesantren.