Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Inpres 2 Mensung. Alternatif pemecahan masalah adalah pemanfaatan pembelajaran dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Inpres 2 Mensung yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari siswa laki-laki 16 dan 9 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa dan guru (observasi), tes hasil tindakan. Data pratindakan menunjukan bahwa daya serap klasikal 98% dan ketuntasan belajar klasikal 43,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan yang cukup berarti dan siklus I ke siklus II. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 68,75% dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada ketuntasan belajar sebesar 93,75%. Hal ini menunjukkan persentase peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 25%. Hasil daya serap klasikal pada siklus I adalah 78,25% dan siklus II daya serap klasikal adalah 94,25%. Hal ini menunjukkan persentase peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia  dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. Berdasarkan indikator kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode Latihan terbimbing yang dilakukan dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Menulis Karangan Deskripsi pada Kelas siswa IV SD Inpres 2 Mensung Kecamatan Mepanga kabupaten Parigi Moutong. Kata kunci: Penggunaan Metode Latihan Terbimbing, tentang materi Menulis Karangan Deskripsi