Asmawati, Rian Adha Ardinata Muhammad Al Azhar
University of Atma Jaya Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Endonesia (Endophyte for Indonesia): Biofertilizer Berbasis Mikroba Endofit guna Meningkatkan Kualitas Pembibitan Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) di Indonesia Manguntungi, Baso; Asmawati, Rian Adha Ardinata Muhammad Al Azhar; Tegar Aprilian1, Kurniawan Eka Putra
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 3, No 1 (2018): February 2018
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.902 KB) | DOI: 10.24002/biota.v3i1.1892

Abstract

Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit (Elaeis guineensis) dengan jumlah produksi mencapai 48% dari total volume produksi minyak sawit di dunia. Produksi minyak kelapa sawit Indonesia menunjukkan peningkatan yang stabil selama 20 tahun terakhir yaitu sebesar 11% setiap tahunnya. Proses pembibitan kelapa sawit menjadi faktor penentu dalam keberhasilan perkebunan kelapa sawit. Penggunaan pupuk kimia pada pembibitan kelapa sawit diketahui dapat menimbulkan banyak dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Guna mengatasi permasalahan tersebut, pemanfaatan teknologi mikroba endofit indigen sebagai agen aktif dalam biofertiizer perlu dilakukan. Mikroba endofit adalah mikroba yang hidup didalam jaringan tanaman dan memiliki kemampuan untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan strain mikroba endofit potensial sebagai agen bioaktif dalam biofertilizer dan pengaruhnya terhadap proses pembibitan kelapa sawit. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA menggunakan aplikasi SPSS 20 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil isolasi mikroba endofit dari akar tanaman kelapa sawit diperoleh 7 isolat jamur endofit dan 9 isolat bakteri endofit. Hasil penelitian menunjukan konsorsium bakteri 20%, konsorsium bakteri 10%, dan konsorsium jamur 10% berturut-turut memiliki pengaruh terhadap peningkatan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun kelapa sawit dibandingkan dengan perlakuan lainnya