P., Sholeh Hadi
Indonesian Institute of Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Penentuan Posisi Evolved Node B Long Term Evolution pada BTS GSM yang Terpasang Menggunakan Fuzzy Evolutionary Algorithm Prihatini, Anisari Mei; P., Sholeh Hadi; -, Rahmadwati
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.199 KB) | DOI: 10.14203/jet.v15.39-44

Abstract

LTE (Long Term Evolution) atau yang disebut dengan teknologi 4G merupakan suatu teknologi telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 8 dan merupakan pengembangan dari HSDPA. Untuk membangun sebuah jaringan LTE di suatu daerah, penyelenggara jasa jaringan telekomunikasi harus membangun infrastuktur sistem komunikasi seluler baru. Salah satu aspek yang sangat berperan dalam pembangunan infrastruktur adalah pembangunan Evolved NodeB (ENodeB). Meningkatnya pembangunan menara ENodeB baru memberikan dampak pada faktor keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat dan estetika lingkungan. Pada penelitian ini akan dilakukan optimasi untuk menempatkan ENodeB pada BTS yang telah terpasang menggunakan metode Fuzzy Evolutionary Algorithm (FEA). Hasil yang didapatkan adalah penempatan 58 ENodeB pada BTS yang telah terpasang. Performansi penempatan ENodeB menggunakan Fuzzy Evolutionary Algorithm sebesar 84%. Fuzzy Evolutionary Algorithm mencapai kestabilan pada nilai 84 dengan nilai optimalitas sebesar 100 dan trafik sebesar 68.
Desain Antena Hexagonal Patch Array Berbasis Sistem Transfer Daya Wireless pada Frekuensi 2,4 GHz R. A. K., Herma Nugroho; P., Sholeh Hadi; Yudaningtyas, Erni
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1350.147 KB) | DOI: 10.14203/jet.v15.33-38

Abstract

Pada penelitian ini telah didesain antena hexagonal patch array yang dapat digunakan sebagai perangkat catu daya wireless. Antena hexagonal patch array ini didesain untuk menangkap gelombang radio (RF) pada frekuensi 2,4 GHz yang dapat diaplikasikan sebagai antena pada Wireless Local Area Network (WLAN). Desain antena dilakukan menggunakan software CST Microwave studio, kemudian dilakukan pabrikasi dan pengukuran secara riil. Parameter pengujian antena hexagonal patch array meliputi return loss, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), gain, bandwidth, dan daya. Metode yang digunakan adalah pemodelan transmission line dan corporate feed line untuk pengaturan perubahan jarak antar patch antena. Perubahan variabel juga diteliti pengaruhnya terhadap parameter antena khususnya daya terima antena yang kemudian ditransmisikan ke rangkaian power harvester. Nilai parameter antena hasil simulasi menunjukkan nilai return loss adalah -33,38 dB, VSWR sebesar 1,041, gain sebesar 8,81 dBi, bandwidth adalah 0,084 GHz, daya sebesar 0,499 W (-3 dBm). Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah dipabrikasi adalah nilai return loss sebesar -33,21 dB, VSWR sebesar 1,048, gain sebesar 5 dBi, bandwidth adalah 0,145 GHz, daya sebesar -33 dBm.
Desain dan Implementasi Variasi Dimensi Slot Pada Mikrostrip Double F Menggunakan Metode Finite Difference Time Domain (FDTD) Kirana, Nurista Wahyu; P., Sholeh Hadi; Y., Erni
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1727.789 KB) | DOI: 10.14203/jet.v15.6-13

Abstract

Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip dengan slot double F, di mana antena ini dapat digunakan untuk perangkat wireless yang bekerja pada frekuensi multiband. Antena mikrostrip double F dirancang dengan simulasi, dipabrikasi dan diukur secara riil. Finite Difference Time Domain (FDTD) digunakan untuk menganalisis karakteristik distribusi arus yang tersebar pada mikrostrip. Nilai parameter terbaik dari hasil simulasi untuk return loss adalah -31,09 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,057 sedangkan hasil pengukurannya sebesar -32,82 dB pada frekuensi 2,4 GHz dan VSWR sebesar 1,045. Penggunaan slot pada patch antena dan pencatuan proximity yang digunakan meningkatkan bandwidth antena sebesar 48,7% dan gain yang dihasilkan sebesar 5,97 dBi.