Kadar gula darah adalah jumlah glukosa (gula) dalam darah. Dalam pemeriksaan gula darah, dikenal duajenis pengukuran yaitu pengukuran gula darah puasa dan pengukuran gula darah sewaktu. Berdasarkan dataDinas Kesehatan Kota Kendari diketahui bahwa wilayah kerja puskesmas Poasia di ketahui memiliki jumlah kasusdiabetes terbanyak. Pada tahun 2013 jumlah rate kasus diabetes sebesar 12 kasus per 1000 penduduk, 2014 10kasus per 1000 penduduk, 2015 16 kasus per 1000 penduduk, dan tahun 2016 sebesar 12 kasus per 1000penduduk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan activity of daily livi ng, aktivitas fisik,dan kepatuhan diet terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas Poasia tahun2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi crosssectional (potong lintang).populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus yang beradadi wilayah kerja puskesmas Poasia, yang berjumlah 472 orang. Sampel dari penelitian ini sebanyak 63 orangdengan tehnik pengambilan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yangsignifikan antara activity of daily living dengan kadar gula darah penderita diabetes dengan nilai value 0,045,Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes dengan nilaivalue 0,002. Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah pasien diabetesdengan nilai value 0,008.Kata Kunci: Kadar Gula Darah, ADL, Aktivitas Fisik, Kepatuhan Diet.