Menurut World Health Organization (2014), rasio kematian ibu hamil di negara berkemba ng adalah 230 per100.000 kelahiran sedangkan di negaran maju, rasio kematian ibu hamil adalah 16 per 100.000 kelahiran. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatalcaredi wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna Tahun 2016. Jenis penelitian bersifat observasional analitikdengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu, dimana dari tanggal 9sampai tanggal 22 November 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas Katobu dan populasi yang diambil adalah semuaibu hamil yang memeriksakan kehamilannya yang berjumlah 240 ibu dengan jumlah sampel penelitian sebanyak52 ibu. Hasil Penelitian menunjukkan Ada hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Pemanfaatan Antenatal Care(nilai p value = 0,032), Tidak Ada hubungan antara Keluhan Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Antenatal Care (nilai pvalue = 0,063), Ada hubungan antara Ketersediaan pelayanan (Layanan 5T) dengan Pemanfaatan Antenatal Care(nilai p value = 0,005). Peneliti menyarankan kepada Puskesmas Katobu untuk lebih giat memberikan pemahamankepada masyarakat tentang pentingnya memeriksakan kehamilannya.Kata Kunci : Antenatal Care, Pengetahuan, Keluhan Ibu Hamil, ketersediaan Pelayanan ( Layanan 5T ).