Osteoartitis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, dimana keseluruhan struktur dari sendi mengalamiperubahan patologis. Ditandai dengan kerusakan tulang rawan (kartilago) hyalin sendi, meningkatnyaketebalan serta sklerosis dari lempeng tulang, pertumbuhan osteofit pada tepian sendi, meregangnya kapsulasendi, timbulnya peradangan, dan melemahnya otot–otot yang menghubungkan sendi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan intensitas sholat,aktivitas olahraga dan riwayat kebiasaan mandi malam denganpenyakit Osteoartritis pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kota Kendari. Penelitian inimerupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan sampeldalam penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 48lansia. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi untuk melihat secara langsungrutinitas para lansia selama di panti. Hasil yang didapat dari penelitian ini menyebutkan bahwa tidak adahubungan yang signifikan antara intensitas sholat dengan penyakit OA (p = 0,167), ada hubungan yangsignifikan antara aktivitas olahraga dengan penyakit OA (p = 0,044) dan tidak ada hubungan yang signifikanantara riwayat kebiasaan mandi malam dengan penyakit OA (p = 0,173). Kesimpulan penelitian ini yaitu adahubungan antara variabel aktivitas olahraga dengan penyakit OA pada lansia di Panti Sosial Tresna WerdhaMinaula Kota Kendari.Kata Kunci: Lansia, Osteoartritis, Intensitas Sholat, Aktivitas Olahraga, Riwayat Kebiasaan Mandi Malam.