Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN RUANG KOTA SANGATTA Subki, Raksa Maulana
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2018
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v1i1.11532

Abstract

Kabupaten Kutai Timur sebagai daerah otonom yang juga menjadi salah satu wilayah penghasil batubara terbesar di Indonesia, menjadi daya tarik bagi para imigran untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayah Kota Sangatta dan sekitarnya, sehingga perkembangan kotanya sangat signifikan dikaitkan persentasi pertumbuhan penduduk yang mencapai 104,55% dalam 10 tahun terakhir. Perkembangan kotanya berkembang lebih cepat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat, seperti RTRW dan RDTR, sehingga didalam perkembangannya kemudian banyak yang tidak sesuai dengan tata ruang wilayah maupun perencanaan kotanya. Banyak wilayah permukiman terbentuk namun tidak tertata dengan baik, karena dalam wilayah tersebut memiliki lebih dari 1 (satu) fungsi peruntukan yang masuk dalam kategori zona campuran. Dengan kondisi tersebut, maka diperlukan adanya langkah dan pemikiran dalam menyikapi permasalah-permasalah yang muncul sebagai sebuah solusi dalam menciptakan ruang kota yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat Kota Sangatta. 
KONSEP SAFETY AND FEMINISM SPACE DALAM PENJARA KHUSUS WANITA Raksa Maulana Subki; Risti Nurianti
Jurnal Arsitektur Archicentre Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Arsitektur Archicentre
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.84 KB)

Abstract

Perkembangan dan kemajuan dunia saat ini nampak semakin kompleks dengan berbagai macam perilaku manusia atau tindakan. Pola pemikiran dan tindakan yang diungkapkan tidak saja dalam bentuk pola pemikiran atau aksi aksi '' positif '', Namun, ada juga bentuk tindakan '' negatif '' yang membahayakan orang lain atau diri mereka sendiri. '' Tindakan '' negatif biasanya disebut kejahatan. Penjara wanita harus memberi tempat yang nyaman dan aman untuk wanita, tanpa mengurangi sistem hukuman di dalam penjara. Faktanya di indonesia belum adanya sebuah penjara wanita yang memenuhi kebutuhan wanita, dan lebih parah nya lagi banyak narapidana wanita yang memiliki anak usia batita berada didalam 1 sel bersama narapidana lainnya. seharusnya anak batita yang berada bersama ibunya harus berada didalam sel khusus agar tidak mengganggu psikologis dari anak tersebut.Ruang-ruang didalam penjara banyak ditemukan ruang tersebut kurang nyaman dan kurang aman untuk mereka.dimana ruang yang kumuh, gelap membuat banyak narapidana wanita menjadi depresi dan tidak sedikit yang berakhir dengan bunuh diri.
FUNGSI LINGKUNGAN TERBANGUN DI KAWASAN CIBADUYUT SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KREATIF SENTRA SEPATU DI KOTA BANDUNG Sufrin Sarman; Karto Wijaya; Rahy R. Soekardi; Raksa Maulana Subki
ENSAINS JOURNAL Vol 2, No 2 (2019): ENSAINS Journal Mei 2019
Publisher : UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.31848/ensains.v2i2.245

Abstract

Abstract: The Cibaduyut area is one of the largest industrial sectors of leather shoes and shopping tourism in the city of Bandung. The creative sector of leather shoes industry, Cibaduyut is also a supporting sector for Bandung's economy. However, if viewed from the point of view of City Architecture, the Cibaduyut area is not only a tourist area for shopping for leather shoes, but also can be a supporting sector for the progress of Cibaduyut and Bandung City communities. Because the Cibadunyut area has characteristics or characteristics that can support the progress of the Cibaduyut community and the city of Bandung. This research is a qualitative descriptive study using a qualitative approach that aims to provide an overview of the facts and phenomena that occur in the field. The function of the environment is built in the cibaduyut area as a regional identity. Cibaduyut has a character, which arises from the habits of the people themselves and develops, and becomes a characteristic of the Cibaduyut likungan area. The entire Cibaduyut area sells leather shoes based on Home industry, to improve the quality of its economy.Keywords: Identity, Built Environment Function in Cibaduyut Area.Abstrak: Kawasan cibaduyut merupakan salah satu sektor industri pengrajin sepatu kulit dan wisata belanja terbesar di kota Bandung. Sektor industri kreatif sepatu kulit, Cibaduyut juga menjadi sektor pendukung pendapatan perekonomian kota bandung. Namun jika dilihat dari sudut pandang Arsitektur Kota, kawasan Cibaduyut bukan hanya sebagai kawasan wisata belanja sepatu kulit saja, namun juga bisa menjadi sektor pendukung kemajuan masyarakat Cibaduyut dan Kota Bandung. Di karenakan Kawasan Cibadunyut mepunyai krakteristik atau ciri khas yang dapat mendukung kemajuan masyarakat Cibaduyut dan Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai fakta dan fenomena yang terjadi di lapangan. Fungsi lingkungan terbangun di kawasan cibaduyut sebagai identitas kawasan. Cibaduyut mempunyai karakter, yang timbul dari kebiasaan masyarakatnya itu sendiri dan berkembang, dan menjadi suatuh ciri khas kawasan likungan Cibaduyut. Kawasan Cibaduyut hampir keseluruhan masyarakatnya menjual sepatu kulit yang berbasis Home industry, untuk meningkatkan kualitas perokonomiannya.  Kata Kunci: Identitas, Fungsi Lingkungan Terbangun Di Kawasan Cibaduyut.
REDESIGN OF CICAHEUM BUS TERMINAL BANDUNG Raksa Maulana Subki
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 01 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, August
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.191 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol11.pp201-208

Abstract

Terminal is a transportation infrastructure and is part of a road network system to multiply the transportation system for passenger and freight transportation. Regional development cannot be separated from a process to advance the community in an area, which is carried out systematically through a process of planning, designing, and evaluating. In the TOD that will be planned, the Bandung City Government will renovate the Cicaheum terminal which is no longer feasible because it does not provide easy access for passengers, lack of parking space, poor terminal security and comfort as well as unclear space restrictions between vehicles and users resulting in increased vulnerability to crime, lack of supporting facilities such as waiting rooms become a serious problem because waiting passengers spill or staying in the area of the bus vehicle. theme in the design of the Cicaheum terminal of motion efficiency. In the concept of the terminal is a utility architecture. As well as the style used is modern.The area of the location also affects the supporting factors in the terminal. Cicaheum Terminal which is regulated in the Bandung City Regional Regulation and the bandung city Wilayang Spatial Plan rules, in 2011-2031 the area of the terminal for cicaheum itself is inadequate so it requires expansion and design that is made to prioritize the rules of the game in government regulations. The government plans to change the cicaheum terminal for the better.