This Author published in this journals
All Journal Sosioinforma
Mbadhi, Aprilia Clarisa
Puslitbangkesos

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN BUDAYA TURA JAJI DALAM MENCEGAH KONFLIK SOSIAL DI DESA AEWORA KECAMATAN AEWORA KABUPATEN ENDE-FLORES Jehamat, Lasarus; Mbadhi, Aprilia Clarisa
Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i3.1545

Abstract

ABSTRAKKajian ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya Tura Jaji pada masyarakat Desa Aewora dan model pencegahan konflik menggunakan budaya Tura Jaji. Tura Jaji  merupakan salah satu budaya yang ada pada masyarakat Ende Lio. Dalam konteks sosial, Tura Jaji dipahami sebagai suatu sumpah berisikan perjanjian yang dibuat dan senantiasa harus dijunjung tinggi bagi pihak yang melakukan sumpah. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional dan interaksionalisme simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya Tura Jaji sampai saat ini masih hidup dan dijunjung oleh masyarkat Desa Aewora. Budaya Tura Jaji memiliki peran dalam masyarakat. Peran budaya Tura Jaji yaitu: meningkatkan solidaritas, mencegah konflik sosial, mempertahankan budaya serta menciptakan integrasi sosial. Ditemukan cara pencegahan konflik dengan budaya Tura Jaji yaitu dengan ,menjunjung nilai budaya Tura Jaji, sadar akan sumpah adat, mengontrol emosi, saling menghargai serta takut akan konsekuensi atau risiko yang didapat apabila melanggar Tura Jaji. Pelanggaran terhadap Tura Jaji akan berdampak pada munculnya penyakit sampai menimbulkan kematian baik manusia, hewan hingga tumbuhan. Kepada Masyarakat, hasil kajian ini diharapkan dapat mendorong pemahaman tentang budaya Tura Jaji dan menjadikan budaya Tura Jaji sebagai pedoman hidup masyarakat untuk hidup damai dan sejahtera tanpa adanya konflik. Pemerintah Kabupaten Ende diharapkan melestarikan budaya Tura Jaji agar tetap menjadi kearifan lokal masyarakat Ende Lio yang memberi dampak tidak saja bagi keutuhan sosial tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat.