Bukit, Rosmeri
Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekanbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pemeriksaan Kehamilan K4 dengan Kejadian Kehamilan Resiko Tinggi pada Ibu Hamil Trimester III Bukit, Rosmeri
Jurnal Endurance Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.572 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i1.2101

Abstract

A high-risk pregnancy is a pathological pregnancy that can affect the general state of the mother and baby. Early detection can be done on antenatal care service is by increasing coverage of antenatal care especially pregnancy examination ≥ 4 times or K4. The purpose of this study is to determine the relationship of pregnancy examination K4 with high risk of third trimester pregnancy at Harapan Raya Pekanbaru Health Center in 2014. The research quantitative type with analytical method, using cross sectional approach. Population of all pregnant women in the third trimester who conducted pregnancy checkup at the Puskesmas Harapan Raya total of 50 people. The sample size was 50 people with Total Sampling and statistical test using Chi square test. The results showed that obtained P value 0.001 where P value ≤ 0.005 Ho in rejection means there is a significant relationship. The conclusion of this study is that there is a relationship between the examination of pregnancy K4 with the incidence of high risk pregnancy trimester III.Kehamilan resiko tinggi merupakan kehamilan patologi yang dapat mempengaruhi keadaan umum ibu dan bayi. Cara deteksi dini dapat dilakukan pada pelayanan antenatal care yaitu dengan peningkatan cakupan pelayanan antenatal khususnya pemeriksaan kehamilan ≥4 kali atau K4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemeriksaan kehamilan K4 dengan resiko tinggi kehamilan trimester III di Puskesmas Harapan  Raya Pekanbaru tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester III yang  melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Harapan Raya  jumlah 50 orang. Jumlah sampel  50 orang   dengan Total Sampling dan uji statistik menggunakan  uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh P value 0,001 dimana P value ≤ 0,005 Ho di tolak artinya ada hubungan yang signifikan. Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara pemeriksaan kehamilan K4 dengan  kejadian kehamilan resiko tinggi trimester III.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013 Marinawati, Marinawati; Bukit, Rosmeri
SCIENTIA JOURNAL Vol 2 No 2 (2013): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.097 KB)

Abstract

Berdasarkan survei di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru diperoleh data balita tahun 2012berjumlah 1.923 orang. Dengan melakukan wawancara di Puskesmas Pakuan Baru terdapat 3orang balita yang mengalami gizi buruk yang ditandai dengan tinggi dan berat badan kurangdari standar deviasi ukuran normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin, sulit untukberkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat, dan kulit keriput, kering, dan kusam. Akibatkekurangan gizi akan menyebabkan efek serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik serta tidakoptimalnya perkembangan dan kecerdasan. Akibat lain adalah terjadinya penurunanproduktivitas, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit yang akan meningkatkan risikokesakitan dan kematian.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untukmengetahui diketahuinya hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2013. Sumber datadiperoleh dari data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada responden yang menjadisampel yang diambil secara proportionale stratified random sampling yang berjumlah 92respondenpada tanggal 1-18 April 2013 yangdianalisis secara univariat dan bivariat denganmenggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (68,5%) responden memilikistatus gizi baik dan (64,1%) responden memiliki perkembangan motorik baik. Hasil analisisdengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara statusgizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5 tahun, dengan nilai p-value = 0,001.Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan status gizi balita melalui kegiatanpenyuluhan maupun konseling pada ibu yang memiliki balita agar pertumbuhan danperkembangan balita menjadi lebih baik serta meningkatkan perkembangan motorik anakdengan menyediakan alat permainan, sering mengajak anak untuk berinteriksa dan bicara sertamelakukan tanya jawab dan meningkatkan krekativitas dan interaksi bersosialisasi anak denganmemperkenalkan dunia luar.