Tokit Masditok
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Langlangbuana

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016 Rosalina, Lia; Masditok, Tokit
JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 2 No 4 (2018): Vol. 2 No.4 Desember 2018
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER) Dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saham saat penutupan pada akhir tahun selama tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 14 sampel perusahaan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan secara parsial Return Return On Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE) DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP HARGA SAHAM DAHNIAR, SHENY STEVANY; Masditok, Tokit
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2019): Vol. 3 No.2/ Agustus 2019
Publisher : Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Langlangbuana University Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman (Z-Score) dan Return On Equity terhadap Harga Saham pada sektor manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa dengan diperolehnya nilai Sig sebesar 0,227 secara parsial Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman (Z-Score) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.  
KAJIAN PRAKTIS NILAI WAKTU DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY) DAN CARA MUDAH MEMBUAT TABEL PVIF, FVIF, PVIVA, dan FVIFA, SEBAGAI SALAH SATU PERTIMBANGAN DALAM KEPUTUSAN MANAJEMEN KEUANGAN Tokit Masditok
SOSIOHUMANITAS Vol 22 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v22i1.1543

Abstract

Salah satu pertimbangan penting dalam keputusan manajemen keuangan adalah time value of money, yang merupakan pertimbangan atas perubahan nilai uang seiring dengan waktu berjalan, sebagai akibat dari adanya faktor bunga. Tulisan ini bersifat praktis, yang diharapkan dapat membantu kegiatan belajar mengajar, khususnya bagi para mahasiswa dalam menyusun tabel time value of money¸ yang terdiri dari ; Nilai Sekarang Faktor Bunga (NSFB) atau Present Value Interest Factor (PVIF), Nilai Akhir Faktor Bunga (NAFB) atau Future Value Interest Factor (FVIF), Nilai Sekarang Faktor Bunga Anuitas (NAFBA) atau Present Value Interest Factor of Annuity (PVIFA), dan Nilai Akhir Faktor Bunga Anuitas (NAFBA) atau Future Value Interest Factor of Annuity (FVIFA), dan dapat disajikan pada BAB selanjutnya. Sehingga mahasiswa tidak hanya tergantung kepada lampiran tabel yang pada umumnya ada pada halaman akhir setiap buku manajemen keuangan, namun dapat menyusun sendiri tabel time value yang dibutuhkan.
PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE) DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP HARGA SAHAM Sheny Stevany Dahniar; Tokit Masditok
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2019): Vol. 3 No.2/ Agustus 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.305 KB) | DOI: 10.36555/almana.v3i2.916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman (Z-Score) dan Return On Equity terhadap Harga Saham pada sektor manufaktur sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa dengan diperolehnya nilai Sig sebesar 0,227 secara parsial Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman (Z-Score) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016 Lia Rosalina; Tokit Masditok
JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 2 No 4 (2018): Vol. 2 No.4 Desember 2018
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.774 KB) | DOI: 10.36555/jasa.v2i4.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER) Dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saham saat penutupan pada akhir tahun selama tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 14 sampel perusahaan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan secara parsial Return Return On Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Analysis of The Profitability of Agricultural Sector Companies - Sub-Sector of Agriculture Listed in Indonesia Stock Exchange Tokit Masditok; Sriwardani Sriwardani
JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 5 No 1 (2021): April
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/jasa.v5i1.1624

Abstract

This study aims to analyze the profitability of plantation sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI), based on the analysis of Gross Profit Margin (GPM), Nett Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), and Return On Equity (ROE). The data used in this research is secondary data in the form of financial statements of Plantation Sub-Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2014-2018, which were obtained from www.idx.co.id. The method used in this research is the descriptive analysis based on quantitative/financial analysis. The results showed that companies with higher Total Assets and Total Equity have the potential to achieve better Total Revenue, thus supporting the achievement of better Earning After Tax (EAT). However, these conditions do not necessarily guarantee that the company will achieve the best Gross Profit Margin (GPM), Nett Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), and Return On Equity (ROE) as well, given the best Gross Profit Margin (GPM), Nett Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) and Return On Equity (ROE) are financial ratios whose measurements are influenced by the width of the range or margin among other financial measures that underlie the calculation of these ratios.
The Influence of Environmental, Social, and Governance (ESG) on Price to Book Value (PBV), with Industry Classification as Moderation in ASEAN Companies 2013-2023 Tokit Masditok; Tri Gunarsih; Ira Geraldina; Ake Wihadanto
Khazanah Sosial Vol 6, No 2 (2024): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ks.v6i2.38456

Abstract

This study investigates the influence of Environmental, Social, and Governance (ESG) practices on the financial performance of publicly listed companies in the ASEAN region, with a focus on Price-to-Book Value (PBV). The study further examines the moderating effect of industry sector classification, comparing heavy and non-heavy industries during the period 2013–2023. he research employs a quantitative method using secondary data in the form of unbalanced panel data. Panel data regression analysis is conducted using EViews to evaluate the effect of ESG on PBV. The analysis includes testing for moderating effects of industry sector classification (heavy vs. non-heavy sectors) using t-tests and F-tests to assess the significance of ESG’s influence on PBV. The results demonstrate a significant positive relationship between ESG and PBV in ASEAN companies. Companies with higher ESG scores tend to have higher PBV, indicating better market valuation. The study also finds that industry sector classification moderates this relationship, with non-heavy industries benefiting more from ESG practices than heavy industries, which face higher implementation costs and regulatory challenges. The findings suggest that ESG implementation can be a strategic tool for improving corporate financial performance, particularly in emerging markets like ASEAN. For heavy industries, government incentives may be necessary to offset high compliance costs. The research highlights the need for enhanced ESG disclosures and more consistent reporting standards across ASEAN to facilitate better integration of sustainability into business practices. This study fills a gap in existing literature by focusing on ASEAN, a region with unique economic and regulatory contexts. It contributes new insights into how ESG practices affect company valuation in developing markets, particularly by incorporating industry sector classification as a moderating variable, thus providing a more nuanced understanding of ESG's financial implications in diverse industrial contexts.
Pengaruh Total Aset, Debt to Equity Ratio, Inflasi, dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi terhadap Return on Asset Perusahaan ASEAN 2013-2023 Tokit Masditok; Tri Gunarsih; Ira Geraldina; Ake Wihadanto
Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Manajemen
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/xs9sgy64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Total Aset, Debt to Equity Ratio (DER), Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Return on Assets (ROA) perusahaan ASEAN untuk tahun 2013-2023. Metode: Menggunakan unbalanced panel data dari 99 perusahaan, analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh variabel-variabel independen terhadap ROA. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa Total Aset memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA, menunjukkan bahwa perusahaan dengan aset lebih besar cenderung memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. DER menunjukkan pengaruh negatif terhadap ROA, mengindikasikan bahwa peningkatan utang dapat menambah risiko dan mengurangi efisiensi pengembalian aset. Inflasi ditemukan berpengaruh negatif terhadap ROA, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengelola biaya pada situasi tingkat harga yang meningkat. Sementara itu, Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif terhadap ROA, mencerminkan bahwa lingkungan ekonomi yang berkembang memberikan peluang untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Impilkasi: penelitian ini memberikan wawasan bagi peneliti, praktisi dan pembuat kebijakan, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, serta implikasi strategis dalam pengelolaan aset dan struktur modal di berbagai kondisi ekonomi. Keterbatasan: hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk wilayah dan periode berbeda. Perubahan wilayah, periode, metode, kebijakan, dan lain-lain dapat memberikan hasil yang berbeda. Keywords: ROA, Total Aset, DER, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, ASEAN