Kisbiyanto Kisbiyanto
IAIN Kudus

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategic Values in Madrasa Development in Kudus: Management Study of Islamic Education Perspective in Nusantara Kisbiyanto, K; Setyoningsih, S
ADDIN Vol 12, No 2 (2018): Addin
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v12i2.4051

Abstract

This study aims to explain the basic values of madrasa management in Kudus, the values of developing madrasa in Kudus, and the excellent values of madrasa in Kudus. This research is a field study that uses a qualitative approach. Data collection uses interview, observation, and document study methods. Data analysis used the Spradley model, namely domain, taxonomic, compound, and cultural themes analysis. The result of this study explains that the strategic values in the madrasa lie in the basic values of the madrasa i.e. an educational institution whose main mission is to teach the islamic sciences. The next strategic values are the values of development which focus on a better quality learning model, namely curriculum, learning and output. Furthermore, the excellent values of the madrasa are focused on three values, namely the values of excellence in tafaqquh fiddin or mastery in the knowledge of Islam, the values of excellence in memorizing the Qur'an, and the values of excellence in the field of research. It is recommended that the madrasah aliyah  in Kudus also develop other strategic values to become excellent, such as international schools or ICT based schools.
Strategic Values in Madrasa Development in Kudus: Management Study of Islamic Education Perspective in Nusantara K Kisbiyanto; S Setyoningsih
ADDIN Vol 12, No 2 (2018): Addin
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v12i2.4051

Abstract

This study aims to explain the basic values of madrasa management in Kudus, the values of developing madrasa in Kudus, and the excellent values of madrasa in Kudus. This research is a field study that uses a qualitative approach. Data collection uses interview, observation, and document study methods. Data analysis used the Spradley model, namely domain, taxonomic, compound, and cultural themes analysis. The result of this study explains that the strategic values in the madrasa lie in the basic values of the madrasa i.e. an educational institution whose main mission is to teach the islamic sciences. The next strategic values are the values of development which focus on a better quality learning model, namely curriculum, learning and output. Furthermore, the excellent values of the madrasa are focused on three values, namely the values of excellence in tafaqquh fiddin or mastery in the knowledge of Islam, the values of excellence in memorizing the Qur'an, and the values of excellence in the field of research. It is recommended that the madrasah aliyah  in Kudus also develop other strategic values to become excellent, such as international schools or ICT based schools.
Manajemen Membelajaran Berbasis ICT Di Madrasah Unggulan Kisbiyanto Kisbiyanto
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 01 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i01.4415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan menjelaskan tentang ancangan pembelajaran, bentuk penerapannya, dan strategi pembelajaran efektif berbasis ICT di madrasah. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi dokumen, dan diskusi terfokus. Analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa madrasah unggul telah melakukan ancangan pembelajaran berbasis ICT, menggunakan bentuk-bentuk ICT yang variatif baik berupa e-book maupun aplikasi virtual dalam pembelajarannya. Ancangan pembelajaran berbasis ICT dirancang oleh guru, madrasah, dan komunitas antar madrasah, sedangkan bentuk penerapan ICT menggunakan aplikasi gratis, berbayar, dan buku elektronik, serta strateginya dengan pembelajaran yang memanfaatkan berbagai e-book baik online maupun offline sehingga siswa mencapai tingkat kemampuan memahami, mengevaluasi, dan mengkreasi, kemudian strategi memanfaatkan rekaman dari aplikasi audio, visual, dan audio-visual yang diproduksi oleh guru sendiri maupun pihak lain.
Manajemen Pembelajaran Berbasis Tradisi Keislaman : Studi Kelas Agama Islam, Sains, Sosial, dan Bahasa Berwawasan Moderasi Beragama Kisbiyanto Kisbiyanto
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.4416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang manajemen kelas pembelajaran berbasis tradisi keislaman untuk mata pelajaran rumpun agama islam, sains, sosial, dan bahasa, dan menjelaskan tentang tradisi-tradisi keislaman tersebut membentuk kelas yang berwawasan moderasi beragama. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi dokumen, dan focused group discussion. Analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial. Simpulan penelitian ini, banyak tradisi keislaman itu telah menjadi supporting system pendidikan Islam yang sangat kaya akan nilai-nilai keislaman, baik pada aspek akidah, syariah, dan akhlak serta kebudayaan Islam. Pertama, manajemen kelas berwawasan moderasi beragama bisa diterapkan pada semua mata pelajaran, baik rumpun agama Islam, rumpun sains, rumpun sosial, dan rumpun bahasa. Kedua, wujud nyata tradisi-tradisi keislaman yang hidup secara nyata di nusantara misalnya istighatsah, ziyarah, santunan, maulid nabi, haul, upacara dan peringatan hari besar Islam menjadi basis pembelajaran Islam yang berwawasan moderasi beragama, baik sebagai sumber belajar, media belajar, maupun pendekatan dalam belajar.