Prasekolah merupakan usia yang sangat kritis karena anak sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik motorik kasar, motorik halus, bahasa maupun perkembangan sosial. Anak usia prasekolah merupakan masa bermain, metode yang digunakan sebaiknya yang mengandung unsur bermain, seperti bermain peran. Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa besar pengaruh bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Tunas Bangsa Bonti Kabupaten Sanggau. Metode penelitian menggunakan pre experimental design dengan rancangan one group Pre-Post Test Design, Populasi penelitian sebanyak 38 siswa, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi. Metode analisa data menggunakan Uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum pemberian tindakan bermain peran lebih dari separuh (53,4 %) yaitu 8 orang dengan perkembangan sosial kurang. Setelah pemberian tindakan bermain peran sebagian besar yaitu 13 orang (86.7%) dengan perkembangan sosial baik, sedangkan hasil uji wilcoxon sign rank test membuktikan bahwa nilai p-value = (0,002 < 0,050) H0 di tolak, artinya ada pengaruh tindakan bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 4-6 tahun di TK Tunas Bangsa Bonti Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti tindakan bermain peran terhadap perkembangan sosial pada daerah dengan karakteristik yang berbeda lagi.
Copyrights © 2017