Bus merupakan transportasi publik yang memberi kontribusi penting pada kemajuan industri otomotif. Hal ini terlihat dari peningkatan populasi pengguna bus sebagai alat transportasi baik antar kota maupun antar propinsi. Namun dengan bentuk bodi bus yang masih datar atau mengotak, memberikan nilai koefisien drag yang besar. Oleh karena, itu penelitian ini membandingkan 3 konsep forebody bus dengan bus model standart untuk dilihat hasil pengurangan nilai koefisien drag-nya.Metode penelitian yang dilakukan simulasi 2 dimensi, untuk pengambilan model terbaik dan simulasi 3 dimensi untuk validasi uji wind tunnel menggunakan model skala 1:32 dan variabel kecepatan antara 15 m/s hingga 29 m/s. Selanjutnya optimasi model forebody menggunakan simulasi 2 dimensi dengan variable forebody symmetry, forebody up dan forebody down. Hasil penelitian menunjukan bahwa model 2 atau model forebody up memberikan hasil koefisien drag terbaik dengan penambahan panjang forebody 1m dengan nilai Cd = 0.53
Copyrights © 2017