cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Mechanova
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 247 Documents
OPTIMASI ANGLE OF ATTACK UNTUK PENINGKATAN KOEFISIEN LIFT PADA AIRFOIL TURBIN ANGIN SUMBU HORISONTAL Pangraldi, Christian; Suprianto, Fandi Dwiputra; Sutrisno, Teng
Mechanova Vol 1 (2013): Semester gasal 2013-2014
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Wind turbine application as the use of renewable energy sources has been widely used recently as an alternative energy in goal replacing non-renewable energy. This thesis focuses on the optimization of other research conducted lift coefficient of horizontal wind turbine blades. During this optimization systems in wind turbines is still not been developed widely so that the level of efficiency still needs to be researched and developed. This optimization, is expected to improve the efficiency and applicability of horizontal wind turbine especially in energy-efficient buildings that will be built by Petra Christian University.Optimization is done starting from the assessment of AoA on 3 pieces of the NREL type S airfoil, the validation of numerical experiments, and more complex system of blade configurations as the optimization project. Numerical assessments were performed using CFD (Computational Fluid Dynamics) software.From the results of assessments conducted, Angle of Attack the optimal airfoil S-833 (primary) is at AoA 8 ˚, while for S-834 (tip) is 8.5 ˚, and for S-835 (root) is 7 ˚. This study has been able to run well by getting trend graphs are virtually identical, but there are some differences in the validation study numerically the experiment due to limitations in the manufacturing of the experimental device.
PERENCANAAN MESIN PENGUPAS SERABUT KELAPA DARI TEMPURUNG BERKAPASITAS 12 BIJI/JAM Djohari, Dicky; Jonoadji, Ninuk
Mechanova Vol 1 (2013): Semester gasal 2013-2014
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Coconut plant is one plant that all of the parts can be used for everyday life. One partthat can beused iscoconut fiber. Coconut fiber can be used for mats, equipment of dishwasher, and filling the car seat.The design of this machine is used to efficient the time, which is usually the process of decomposition of coconut shell fibers take a long time to 15 minutes. By making this machine can shorten the time and the maximum yield of coconut fiber which is free from fibers of coconut shells. consumers need a clean shell of coconut fibers and  need much fibers.The result of this reasearch supports that the profits who obtained more a lot as compare with its cost of production. the machine can work 8 hours per day with a yield 96 pieces
KONVERSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BENSIN KE BAHAN BAKAR ETHANOL PADA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH UNTUK SEPEDA MOTOR Kartika, Ivan Surya; Lristanto, Ir Philip
Mechanova Vol 2 (2012): Semester genap 2012-2013
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Konversi penggunaan bahan bakar bensin ke bahan bakar ethanol pada motor bakar 4 langkah untuk sepeda motor.              Bahan bakar fosil saat ini keberadaannya semakin langka, dan diperlukan langkah-langkah pencarian bahan bakar alternatif yang layak untuk menggantikan bahan bakar minyak, terutama bensin, yang kebutuhannya sangat banyak untuk kendaraan bermotor. Salah satu bahan bakar alternatif pengganti bensin adalah ethanol. Pada percobaan ini akan dilihat bagaimana ethanol jika diterapkan pada sepeda motor 4 langkah 1 silinder dengan sistem bahan bakar karburator.             Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa bahan bakar ethanol dapat diterapkan pada sepeda motor 4 langkah dengan sistem bahan bakar karburator, bahkan dengan ubahan-ubahan pada rasio kompresi menjadi 11,2:1, bukaan main jet 115, serta pengapian maju 5° sebelum TMA, tenaga sepeda motor naik, yaitu 6,6 HP di kondisi standart, menjadi 7,6 HP, setelah menerapkan semua modifikasi itu. Salah satu masalah pada bahan bakar ethanol yang diterapkan pada karburator bensin adalah idle mesin yang sedikit kurang baik, serta tenaga putaran bawah yang sedikit terkurangi.
MecEng siahaan, ian hardianto
Mechanova Vol 2 (2012): Semester genap 2012-2013
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Ok
PERANCANGAN PROPELER TURBIN ANGIN PADA GEDUNG HEMAT ENERGI Jonathan, Peter; Suprianto, Fandi Dwiputra; Teng, Sutrisno
Mechanova Vol 1 (2013): Semester gasal 2013-2014
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Turbin angin dapat menjadi salah satu solusi alat pembangkit tenaga listrik dengan mengkonversi energi angin menjadi listrik ditengah krisis energi global pada abad ke-21 ini. Kebutuhan energi didaerah perkotaan terus meningkat seiring berjalannya waktu yang tidak diikuti perkembangan sumber energi terbarukan. Dengan adanya gedung-gedung tinggi, semestinya meningkatkan potensi energi angin yang melewati sela-sela gedung yang merupakan konsentrator angin. Maka, perlu dirancang Propeler Turbin Angin yang optimal yang dapat menjawab kebutuhan energi di daerah perkotaan khususnya pada Gedung Hemat Energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain propeler yang paling optimum. Penelitian dilakukan dengan proses perhitungan dengan BEM, simulasi dengan menggunakan FLUENT, eksperimen dengan menggunakan Miniatur berskala 1:10, dan Pengujian dengan Prototype dengan ukuran sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian, Mixed Ideal Blade memiliki efisiensi sebesar 38,364%, unggul 1,244% dari Uniform Ideal Blade serta unggul 7,987% dari Uniform Linearised Blade. Dari hasil pengujian, Turbin angin mulai berputar pada kecepatan angin 2,6 m/s. Dari hasil penelitian tersebut, maka Mixed Ideal Blade dapat diaplikasikan pada Gedung P1 dan P2 UK. Petra yang merupakan Gedung Hemat Energi
PERENCANAAN PROTOTIPE STEER BY WIRE PADA MOBIL Hansen, Evander; Jonoadji, Ninuk
Mechanova Vol 1 (2014): Semester gasal 2014-2015
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Di era mobilitas ini, perkembangan teknologi kendaraan bermotor terutama mobil terus berkembang. Perkembangannya menuju pada penggantian sistem mekanik menjadi elektro-mekanik sehingga dapat dipantau dan dikoreksi oleh electronic control unit (ECU). Salah satu sistem pada mobil yang dikembangkan adalah kemudi, yang disebut steer by wire. Penggunaan mekanikal poros penghubung digantikan oleh perangkat elektronik seperti sensor, motor, dan modul kontrol. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aspek keamananan dan kenyamanan dalam berkendara. Teknologi ini masih baru diproduksi massal pada satu merk mobil, maka dari itu perlu adanya pembelajaran dan pengembangan terhadap steer by wire. Tidak adanya alat peraga teknologi steer by wire membuat Program Studi Teknik Mesin – Program Otomotif tidak dapat ikut serta berperan dalam pengembangannya.Sebagai penyelesaian dari masalah tersebut, dibuat prototipe steer by wire sebagai bahan studi dan sarana pengembangan teknologi sistem kemudi dan stabilitas kendaraan di Program Studi Teknik Mesin – Program Otomotif. Setelah dibuat, prototipe steer by wire ini mampu menyimulasikan sistem kemudi pada mobil tanpa menggunakan poros kemudi atau steering shaft.
KAJIAN EKSPERIMEN PENGARUH UKURAN RODA PADA JARAK PENGEREMAN MOBIL MODEL Susilo, Leonaldi; Dewanto, Joni
Mechanova Vol 1 (2014): Semester gasal 2014-2015
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Roda merupakan kebutuhan pokok untuk kendaraan untuk dapat menjalankan fungsinya agar bisa berjalan.Tanpa adanya roda,kendaraan tersebut tidak mungkin bisa berjalan dikarenakan roda yang menghubungkan antara kendaraan dengan permukaan jalan. Seperti yang diketahui banyak orang saat ini gemar melakukan permodifan khususnya di kalangan anak muda yang mengganti ukuran roda standart dari mobil mereka. Hal ini perlu dilakukan sebuah penelitian dikarenakan mengingat bahwa tingkat kerugian dari permodifan tersebut juga lumayan banyak.Untuk itu penelitian mengenai pengaruh ukuran roda pada jarak pengereman ini perlu dilakukan.Penelitian ini akan menggunakan mobil model benda uji. Mobil uji tersebut akan di uji dengan cara menggunakan sistem pengereman mekanik dimana ketika mobil tersebut akan di uji dengan meluncurkannya dari suatu ketinggian hingga mengenai suatu penghalang dan pada saat itulah mobil uji melakukan pengeremannya dikarenakan pengait dari rem mengenai penghalang sehingga mobil dapat mengerem dan berhenti.Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa ketika mobil uji menggunakan ukuran roda dengan diameter yang semakin besar menghasilkan jarak pengereman yang semakin panjang dan sedangkan mobil uji yang menggunakan ukuran roda dengan lebar tapak roda yang semakin besar, jarak pengereman yang dihasilkan juga semakin panjang.
PERANCANGAN KETEL UAP untuk PT. HONGXING ALGAE INTERNATIONAL Nusalim, Theo Adrian; Handoyo, Ekadewi Anggraini
Mechanova Vol 1 (2014): Semester gasal 2014-2015
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Rumput laut adalah salah satu hasil alam Indonesia yang sedang berkembang sekarang. Rumput laut biasa dikeringkan terlebih dahulu guna mengurangi bobot pengiriman dan agar tidak mudah rusak. Rumput laut dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari. Pengeringan secara tradisional ini memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan rumput laut yang kering dan siap dikirim. Oleh karenanya digunakan ketel uap agar mempercepat proses pengeringan dari rumput laut. Ketel uap yang digunakan adalah ketel uap piapa api, karena tekanan kerja hanya 7 bar (gauge). Ketel uap dirancang untuk menghasilkan uap jenuh sebanyak 500 kg/jam. Ketel berupa alat penukar kalor jenis shell and tube yang dilengkapi dengan cerobong, dengan menggunakan bahan bakar batubara. Dari hasil perancangan didapat kebutuhan bahan bakar sebanyak 82 kg/jam, jumlah pipa sebanyak 268 buah, dengan diameter 52,7 mm, panjang 6 m, dengan susunan pipa berjajar dan jarak antar pipa sebesar 121 mm. sehingga didapat diameter selimut sebesar 2,396m, dengan menggunakan isolasi berbahan rockwool setebal 27 cm.
PERANCANGAN DAN FABRIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR MATIC YAMAHA MIO SPORTY DENGAN STANDAR TENGAH HIDROLIK Tanicka, Ferryando; Dewanto, Joni
Mechanova Vol 1 (2013): Semester gasal 2013-2014
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Standar tengah merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan beroda dua. Fungsi utama daris tandar tengah yaitu untuk menopang kendaraan beroda dua dikala berhenti atau pada kondisi kendaraan sedang tdak digunakan. Ada berbagai macam standar yang ada di saat ini antara lain standa rsamping, standar tengah dan standar pedok/paddock. Selain memiliki fungsi utama diatas, penulis mencoba untuk merancang standar tengah hidrolik yang memiliki fungsi tambahan yaitu mengurangi tingkat kriminalitas curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Kesimpulan menujukkan bahwa dengan menggunakan standar tengah sistem hidrolik ini menjadi lebih praktis, tidak membutuhkan tenaga lebih, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menonaktfkan standar tengah dengan sistem hidrolik ini sehingga meningkatkan rasa aman bagi pemilik kendaraan Yamaha Mio.
ANALISA DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MODIFIKASI TANGKI BAHAN BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Budimihardjo, Felix; Anggono, Willyanto
Mechanova Vol 1 (2014): Semester gasal 2014-2015
Publisher : Mechanova

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Truk tangki BBM adalah tangki yang terdapat pada kendaraan bermotor yang didesain untuk membawa muatan yang berupa cairan di jalan raya. Untuk meningkatkan kekuatan tangki maka perlu diteliti bentuk sekat, baffle & ballfront pada tangki. Kekuatan tangki dapat ditingkatkan dengan merubah desain tangki, dimana perubahan tersebut ialah penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront terhadap tegangan maksium yang terjadi pada truk tangki BBM, dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ANSYS yang merupakan software berbasis metode elemen hingga. Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh bahwa penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront dapat mengurangi tegangan maksimum.

Page 1 of 25 | Total Record : 247