Penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Namun pada kenyataannya, justru ada warga negara yang tidak berakhlak mulia (melakukan tindakan korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan), kurang mandiri (konsumtif), tidak bertanggung jawab, dan kasus lain yang justru bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk membentuk karakter bangsa tidaklah dapat dengan instan terlihat hasilnya. Tetapi memerlukan waktu yang panjang, konsisten, dan terus menerus. Untuk itu perlulah pendidikan karakter dilakukan sejak dini pada anak. Permasalahan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa. (2) Bagaimana pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa. (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 1 pendidik, 1 penanggung jawab, dan 2 orang tua. Pemerikasaan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data ialah menggunakan analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pembelajaran dikelompok bermain yaitu: (1) Bahwa perencaan pendidikan karakter di kelompok bermain tidaklah baku dan terimplementasi pada kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum KTSP. Penyusunan kurikulum berpedoman pada menu generik dan permen 58 untuk menetapkan indikator capaian anak. Pemilihan nilai-nilai karakter disesuaikan dengan tema dan judul kegiatan yang akan dilaksanakan. Penetapan indikator nilai-nilai karakter berdasarkan pada tahap perkembangan anak dan menentukan jenis dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. (2) Bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa adalah terimplementasi pada pelaksanaan pembelajaran di kelompok bermain Tunas Bangsa. Setiap pijakan-pijakan di kelompok bermain tersisipkan nilai-nilai karakter yang berupa keteladanan, pembiasaan, penggalian nilai-nilai karakter pada pijakan-pijakan permainan, membangun penghayatan anak, dan pengkondisian lingkungan di kelompok bermain Tunas Bangsa. (3) Evaluasi pendidikan karakter di Kelompok bemain Tunas Bangsa menggunakan pengamatan, portopolio, enekdot, mengamati perubahan sikap pada anak nilai-nilai karakter dari keseluruhan nilai ketuhanan, kejujuran, disiplin, toleransi, percaya diri, kemandirian, kreatif, tolong menolong, kerja keras, kepemimpinan, rendah diri, peduli lingkungan dan cinta bangsa.Saran yang dapat dikemukakan sesuai dengan tema penelitian adalah: (1) Perencanaan kegiatan pendidikan karakter yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua lebih banyak lagi dilakukan. (2) Ketegasan dari pendidik harus ditingkatkan agar orang tua disiplin untuk tidak mengantarkan anak hingga memasuki ruang kelas. (3) orang tua memerlukan lebih banyak informasi tentang evaluasi berkelanjutan agar pendidikan karakter dapat dilanjutkan ketika anak dirumah.
Copyrights © 2013