Televisi merupakan media massa paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Melalui media massa khususnya televisi, budaya populer dihasilkan. Budaya populer yang dihasilkan adalah adanya fenomena penonton alay. Penonton alay yang diteliti adalah penonton alay stasiun televisi Trans TV ke stasiun televisi ANTV. Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui sejarah terbentuknya penonton alay di Jakarta dan apa yang menyebabkan seseorang menjadi penonton alay. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori budaya, studi kultural, media massa, budaya populer, hedonisme, dan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif historis secara deskriptif. Data yang akan dianalisis diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan dua narasumber dan enam key informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penonton alay dibagi menjadi tiga kategori yaitu penonton alay callingan cantik, penonton alay biasa dan penonton alay kelas bawah yang memiliki bayaran dan tugas yang berbeda-beda.
Copyrights © 2017