Selebriti selalu menjadi pusat perhatian dan pengamatan publik secara luas. Namun tidak jarang selebriti mempunyai haters yang seringkali menebar ujaran kebencian sebagai bentuk komunikasi untuk mengeskpresikan perasaaan, pendapat, dan kritik. Media yang digunakan adalah media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ujaran kebencian dalam komunikasi entertainment. Sejumlah konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi, komunikasi entertainment dan selebriti, media baru dan media sosial, ujaran kebencian, dan haters. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara lima narasumber, yaitu Mulan Jameela, dan masyarakat umum. Hasil penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana siklus ujaran kebencian dapat terjadi sebagai salah satu bentuk komunikasi entertainment yang digunakan pada dunia hiburan. Di dalamnya mencakup kehidupan seperti selebriti, tokoh atau publik figur. Hasil penelitian ini menemukan siklus model ujaran kebencian sebagai salah satu bentuk komunikasi entertainment.
Copyrights © 2017