Kanker serviks merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama. Kanker leher rahim banyak ditemukan di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu yang mempengaruhi tingginya angka kejadian kanker leher rahim adalah kurangnya motivasi masyarakat untuk melakukan skrining.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan kanker leher rahim dengan motivasi wanita pasangan usia subur melakukan pemeriksaan IVA. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti meliputi seluruh wanita pasangan usia subur usia 15-49 tahun di RT.02 RW.02 Ds.Surat Kec.Mojo Kab.Kediri berjumlah 36 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, seluruh populasi dijadikaan responden. Variabel dependen pengetahuan wanita pasangan usia subur tentang kanker leher rahim dan variabel independen motivasi wanita pasangan usia subur melakukan pemeriksaan IVA. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan kemudian dilakukan analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 26 responden (72,2%) dan motivasi rendah yaitu 20 responden (55,5%). Hasil uji Spearman Rank didapatkan ρ-value sebesar 0.017 < α (0.05) dan r = 0,394, artinya ada hubungan antara pengetahuan wanita pasangan usia subur tentang kanker leher rahim dengan motivasi wanita pasangan usia subur melakukan pemeriksaan IVA di RT.02 RW.02 Ds.Surat Kec.Mojo Kab.Kediri. Dengan adanya hubungan pengetahuan kanker leher Rahim dengan motivasi wanita pasangan usia subur melakukan pemeriksaan IVA di RT.02 RW.02 Ds.Surat kec.Mojo Kab.Kediri. peneliti menyarankan hendaknya tenaga kesehatan meningkatkan partisipasi dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kanker leher rahim dan cara pencegahanya.
Copyrights © 2017