JURNAL KEBIDANAN
Vol 5 No 1 (2016): JURNAL KEBIDANAN

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI (Di Pondok Pesantren Queen Al-Falah Ploso Mojo Kediri)

Lely Khulafa’ur Rosidah (akademi kebidanan dharma husada)
Adelina Diah Permata Larasati (akademi kebidanan dharma husada)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2019

Abstract

Kompres hangat merupakan tindakan dengan memberikan kompres hangat yang bertujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot dan memberikan rasa hangat.Disminore adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin.Seringkali di mulai segera setelah mengalami menstruasi pertama atau menarce.Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan disminore primer pada remaja putri di Pondok Pesantren Queen Al-falah Ploso Mojo Kediri. Desain penelitian adalah pra-eksperimenta dengan menggunakan one group pre-test-post-test design.Populasinya adalah Semua Remaja putri yang mengalami disminore primer di pondok pesantren Queen Al-falah ploso mojo Kediri berjumlah 30 orang. Pengambilan Sampel menggunakan teknik total sampling sehingga seluruh populasi digunakan sampel. Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaituIndependent Variable berupa kompres hangat dan Dependent Variable berupa penurunan disminore primer pada remaja putri. Pengumpulan data diperoleh menggunakanchecklist, pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating. Untuk menguji adanya perbedaan dilakukan analisa uji Wilcoxon Match Pair Testdengan hasil Z sebesar -5,385. Hasil penelitian menunjukkan skala nyeri disminore primer sebelum dikompres hangat dengan kategori nyeri berat, sebanyak 16 responden (53,3%) dan nyeri sedang sebanyak 14 responden (46,7%). Sedangkan skala nyeri disminore primer sesudah dikompres hangat terbanyak dengan kategori nyeri sedang sebanyak 17 responden (56,7%) dan nyeri ringan sebanyak 13 responden (43,3%).Dari uji Wilcoxon didapatkan hasil ada pengaruh penurunan disminore primer sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat pada remaja putri (σ≤0,05). Berdasarkan penelitian tersebut, dapat diketahui Ada perbedaan pengaruh penurunan disminore primer sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat pada remaja putri di Pondok Pesantren Queen Al-falah Ploso Mojo Kediri yaitu, yang mengalami nyeri disminore primer dengan kategori berat setelah dilakukan kompres hangat telah menurun menjadi kategori nyeri sedang dan nyeri ringan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JKDH

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kebidanan (JKDH) is one of the journals that concerns on health field in Indonesia. it was published since 2012, JKDH receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a variety of ...