AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis di PuskesmasMojolaban Sukoharjo Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan datayang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah faktor-faktoryang menyebabkan ketidaktepatan pengkodean diagnosis adalah unsur man,machine, dan method. Unsur manterkait dengan kegiatan klasifikasi dan kodefikasi penyakit yang dilakukan oleh profesi yang tidak memilikikompetensi coder dan dalam meng-entry-kan kode diagnosis dilakukan secara fleksibel. Unsur machine terkaitdengan kurang lengkapnya kode yang tersedia dan istilah yang digunakan dalam database SIMPUS belumsesuai dengan atau istilah medis, kemampuan mengkonversi kode ICD-10 dan ICPC secara otomatis denganhanya sekali meng-entry-kan diagnosis yang belum dimiliki oleh SIMPUS. Unsur method terkait dengan carapenentuan kode yang hanya mengacu pada daftar tabulasi penyakit yang sering terjadi dan belum dibuat SOPterkait pengkodean diagnosis.Kata kunci: faktor,ketidaktepatan, kode diagnosis, puskesmas, ICD-10, ICPC.
Copyrights © 2015