ABSTRAKPenghitungan empat parameter Grafik Barber Johnson sangat diperlukan untuk mengukur efisiensi pelayanan rumah sakit. Di RSUD Pandan Arang Boyolali angka kunjungan rawat inap bangsal kelas III tahun 2012 sebanyak 3947 pasien danjumlah pasien keluar 3922 pasien, banyak pasien rawat inap yang tidak mendapatkan tempat tidur pada bangsal tersebut dan sementara di ditempatkan di Instalasi gawat darurat (IGD). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efisiensi pelayanan rawat inap pada bangsal kelas III periode triwulan tahun 2012 berdasarkan Grafik Barber Johnson.Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Populasi adalah Rekapitulasi Sensus harian rawat inap (SHRI) Periode Triwulan Tahun 2012 di RSUD Pandan Arang dengan teknik pengambilan sampel teknik samplingjenuh dan analisisnya deskriptif kuantitatif.Pada Bangsal kelas III periode triwulan I tahun 2012 pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Cempaka III sedangkan BangsalAnggrek dan Bougenfil berada diluar daerah efisiensi. Triwulan II pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Cempaka III sedangkan Bangsal Anggrek dan Bougenfil berada diluar daerah efisiensi. Triwulan III pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Bougenfil dan Cempaka III sedangkan Bangsal Anggrek berada diluar daerah efisiensi. Triwulan IV pertemuan keempat parameter yang memasuki daerah efisiensi adalah Bangsal Bougenfil sedangkan BangsalAnggrek dan Cempaka III berada diluar daerah efisiensi..Di sarankan perelokasian tempat tidur pada Bangsal kelas III kususnya bangsal Anggrek supaya pelayanan kepada pasien dapat maksimal serta penggunaan tempat tidur menjadi efisiensi.Kata Kunci : Statistik Kesehatan, Grafik Barber JohnsonKepustakaan : 10 (1994 – 2010)
Copyrights © 2013