as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Vol 1 No 02 (2016): Juli-Desember 2016

PEMBELAJARAN BAHASA PADA ANAK YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Humaeroh Humaeroh (RA Jauharotunnaqiyah Kota Serang)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2017

Abstract

Bahasa manusia adalah suatu sistem persetujuan bunyi vocal yang acak sebagai alat bagi manusia untuk saling bercakap-cakap dan berhubungan antar sesamanya. Bahasa baru memiliki nilai dan arti jika diterima oleh masyarakat. Bahasa pada anak usia dini belumlah sesempurna bahasa manusia dewasa. Demikian juga dengan bahasa manusia remaja yang tak bisa disamakan dengan bahasa balita. Bahasa manusia dewasa tentu saja sudah seharusnya jauh lebih baik daripada bahasa balita maupun remaja normal. Namun, pada kenyataannya, bahasa remaja terpelajar terkadang lebih baik daripada bahasa orang dewasa yang tidak terpelajar. Bahasa merupakan sejenis ilmu yang memerlukan pikiran dan pendidikan. Jika Balita dibiarkan belajar sendiri, hasilnya pastilah sangat minim belum lagi bila balita berpendengaran tidak normal. Hasil belajar sendiri itu belum bisa dimengerti oleh masyarakat Orang tua yang bertanggung jawab akan menyadari betapa perlunya mengajar balita untuk berbicara. Karena orang tua akan mengetahui secara dini apakah anaknya dalam keadaan normal atau sebaliknya. Apabila kemampuan berbicara balita terbatas, berarti terbatas pula kemampuan berpikirnya. Jika sampai usia ketiga dan keempat anak belum dapat berbicara, lebih baik untuk memeriksakan kemampuan mendengar anak sebagai langkah pertama, baru kemudian melakukan pembenahan. Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang diberikan untuk anak usia 4 sampai 6 tahun. Pada fase ini tidak semua anak mempunyai keterampilan yang baik dalam berbicara. Tidak jarang ada saja anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Dalam memberikan pembelajaran berbicara diperlukan sebuah pengajaransehingga dapat memberikan rangsangan kepada anak untuk dapat berbicara secara normal. Pembelajaran bahasa merupakan salah satu kompetensi ajar yang harus diberikan kepada anak usia dini secara formal pada satuan pendidikan formal atau non-formal. Hal itu bisa diterapkan dengan metode bermain dan bercakap-cakap secara bertahap dan terarah. Karena apabila terdapat anak yang mengalami keterlambatan berbicara dapat dibenahi dan diatasidengan melakukan evaluasi tepat waktu.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

assibyan

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

a?-?iby?n: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, ISSN 2541-5549, diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten No. ...