Penelitian ini yang berjudul pengembangan modul berbasis kontestual pada materi konflik sosial di sekolah menengah atas bertujuan untuk menghasilkan modul sosiologi berbasis kontekstual pada materi konflik sosial yang valid,  praktis dan memiliki efektivitas terhadap hasil belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1Tanjung Lago. Prosedur penelitian menggunakan model Hannafin and Peck yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: Tahap analisis kebutuhan, tahap desain, dan Tahap pengembangan dan implementasi. Pada tahap evaluasi digunakan model evaluasi Tessmer yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan  filed test. Hasil penelitian ini adalah modul sosiologi berbasis kontekstual.Modul dinyatakan valid setelah divalidasi oleh ahli materi, Bahasa dan Desain, dan ahli RPP.Hasil one-to- one evaluation, menyatakan siswa yang dijadikan subjek penelitian memberikan respon sangat baik terhadap modul sosiologi berbasis kontekstual.Modul dinyatakan praktis berdasarkan hasil one-to-one evaluation dan small group evaluation. Hasil small group evaluation memperoleh nilai rata-rata tanggapan siswa terhadap semua aspek yang dinilai sebesar 55,12 % dengan kategori praktis. Modul dinyatakan memiliki efektifitas terhadap hasil belajar siswa karena pada tahap field test diperoleh N-gain 0,49 termasuk kategori sedang. Saran bagi guru, siswa, dan sekolah agar modul sosiologi berbasis kontekstual ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sosiologi dengan sebaiknya serta bagi peneliti lain   modul   sosiologi   berbasis   kontekstual   ini   dapat   dijadikan   acuan   dalam mengembangkan penelitian yang serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000