Adanya perbedaan kemampuan siswa dikelas, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat mengakomodasi dan mengapresiasi perbedaan kemampuan siswa. Salah satu model pembelajarannya adalah model pembelajaran ATI. Materi kubus dan balok merupakan salah satu materi yang sulit dipahami oleh siswa. Kedua permasalahan tersebut membuat siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam belajar matematika. Siswa akan dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan kemampuannya yaitu kelompok siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Masing-masing diberikan perlakuan yang berbeda. Siswa berkemampuan tinggi belajar mandiri, siswa berkemampuan sedang, perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran reguler sedangkan siswa berkemampuan rendah perlakuan yang diberikan adalah spesial treatment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pembelajaran efektif yang ditandai: (1) prestasi belajar kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar, (2) minat belajar siswa kelas eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dan (3) prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa kelas kontrol. Data diolah dengan menggunakan uji banding satu sampel, uji regresi linier sederhana dan uji banding dua sampel.
Copyrights © 2014