Artikel ini mendeskripsikan tentang jalur pelayaran masyarakat Binongko dalam melakukan perdagangan antar pulau dalam wilayah Indonesia menggunakan perahu bhangka. Pelayaran dan perdagangan bagi masyarakat Binongko adalah satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan, karena mereka adalah pelaut dan sekaligus sebagai pedagang. Pelayaran dengan perahu bhangka menggunakan pengetahuan dan teknologi tradisional untuk berlayar. Pola jalur perdagangan dan barang yang diperdagangkan antar pulau selalu sama setiap periode pelayaran, sehingga pola hubungan antara pelayar dengan masyarakat daerah tujuan terjalin hubungan timbal balik yang harmonis karena mereka saling menguntungkan. Barang-barang yang diperadgangkan sudah terpola yakni dari Binongko membawa parang dan sejenisnya ke Maluku, dari Maluku membawa kopra ke Jawa, dan dari Jawa membawa kebutuhan pokok kembali ke Binongko. Sedangkan pada putaran kedua pelayar membawa parang dan sejenis ke Flores, kemudian dari Flores ke Bima menyesuaikan dengan produksi hasil panen petani atau barang-barang lain, dan dari Bima membawa garam ke Bau-Bau. Kemudian dari Bau-Bau kembali ke Binongko membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016