Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urin dalam kondisi normal. Kadar normal asam urat pada wanita adalah 2,6-6,0 mg/dl dan pada pria 3,5-7,0 mg/dl. Menurut WHO, penderita asam urat pada tahun 2007 diperkirakan mencapai 230 juta dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020. Di Indonesia penderita asam urat tertinggi di daerah Manado-Minahasa sebesar 29,2% pada tahun 2003. Menurut badan pusat statistik (2009) angka kesakitan lansia tertinggi terdapat di provinsi Nusa Tenggara Timur (48,99%) dan jenis keluhan yang paling banyak di alami (32,30%) adalah penyakit kronis seperti asam urat. Sedangkan di tempat penelitian Panti Sosial Budi Agung Kota Kupang, di dapatkan data populasi lansia yang tinggal sebanyak 78 orang dan 30 orang diantaranya menderita asam urat dengan kadar asam urat lebih dari batas normal. Salah satu terapi alternatif untuk menurunkan kadar asam urat yaitu rebusan daun salam. Kandungan yang terdapat dalam daun salam yaitu flavonoid yang bersifat antioksidan dapat menghambat aksi dari enzim xanthine oxidase, sehingga pembentukan asam urat dalam tubuh terhambat serta dipengaruhi juga oleh kandungan tritepen, polyphenol, dan alkaloid yang bersifat diuretik yang memproduksi urin lebih banyak sehingga asam urat keluar melalui urin.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian rebusan daun salam(Syzygium Polyanthum Wight) untuk menurunkan kadar asam urat pada lansia di Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kota Kupang.Desain dalam penelitian ini adalah penelitian Quasy-Experiment. Non-Randomized PreTest Post-Test With Control Group Design. Populasinya adalah seluruh lansia yang menderita asam urat di Panti Sosial Penyantunan Lansia Budi Agung Kupang yaitu 30 orang. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang yaitu 15 kelompok kontrol dan 15 kelompok perlakuan yang diberi air rebusan daun salam. Teknik sampling adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam urat sebelum pemberian air rebusan daun salam adalah sebesar 6,66 mg/dl pada kelompok kontrol dan 8,24 mg/dl pada kelompok perlakuan. Sedangkan rata-rata kadar asam urat sesudah diberikan rebusan daun salam yaitu 7,07 mg/dl. Berdasarkan hasil uji statistik simple paired T Tes dimana nilai p = 0.00 < α= 0.05, artinya ada pengaruh penurunan kadar asam urat setelah pemberian rebusan daun salam pada kelompok perlakuan. Kata Kunci: Rebusan Daun Salam, Asam Urat.
Copyrights © 2018