Seseorang dengan penyakit ginjal kronik cenderung akan melakukan transplantasi ginjal atau terapi dialisis dengan tujuan untuk memperpanjang umur dan mempertahankan kualitas hidup, dialisis tersebut berdampak pada status nutrisi dalam hal ini indeks masa tubuh pasien, sehingga pasien membutuhkan dukungan dari keluarga karena dengan adanya dukungan dari keluarga pasien dapat mempertahankan serta meningkatkan status nutrisi (indek masa tubuh). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan status nutrisi (Indeks Masa Tubuh) pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Prof.Dr.W.Z. JOHANNES Kupang. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional observasional analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 45 responden yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Berdasarkan hasil penelitian dari 45 responden sebagian besar responden sudah mendapat dukungan yang baik dari keluarga. Hasil uji statistik menggunakan uji spearmen rhow di peroleh p value = 0,000 > 0,01. Kesimpulannya ada hubungan antara dukungan keluarga denga status nutrisi (Indeks Masa Tubuh) pasien yang menjalani terapi di ruangan hemodialisa RSUD.Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang. Diharapkan pihak ruangan hemodialisa RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dapat memberikan penyuluhan kesehatan terkait diet pasien yang menjalani terapi di ruangan hemodialisa RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Kata kunci: dukungan keluarga, status nutrisi (Indeks Masa Tubuh), pasien hemodialis
Copyrights © 2018