Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang dihasilkan dari ketidakmampun insulin diabetes berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluhdarah (ADA, 2015). Menurut International Diabetes Federation (IDF) jumlah penyandang DM di dunia mengalami peningkatan dari 366 juta jiwa pada tahun 2011 hingga 387 juta jiwa pada tahun 2013, Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2013 melaporkan bahwa kasus DM mengalami peningkatan dari tahun 2007 (0,6%) hingga tahun 2013 (1,5%).Prevalensi DM di Provinsi Sulawesi Selatan berkisar antara 1,0 % sampai 6,1 % yang tersebar di 25 kabupan (Riskesdas, 2013). Data yang diperoleh dari Puskesmas Batu – batu Kabupaten Soppeng 2017 jumlah penderita DM tipe 2 mencapai 50 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan penelitian pre-post test only with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes melitus yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batu – Batu Kabupaten soppeng denganbesar sampel 30, dibagi menjadi 2 sampel yaitu 15 perlakuan dan 15 kontrol kongnitif serta variabel dependen yaitu Perlakuan Senam Kaki. data analisis dengan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dari variabelindependen dan dependenserta analisis bivariat menggunakan uji t test.Hasil penelitian dari 30 sampel didapatkan bahwa ada pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada kelompok perlakuan yaitu (ρ=0,001 < α=0,05) dan tidak ada pengaruh kadar guladarah sewaktu pada kelompok kontrol yaitu (ρ=0,968 > α=0,05)Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah sewaktu pada kelompok perlakuan dengan 3 kali senam kaki. di wilayah kerja puskesmas Batu-batu KabupatenSoppeng .
Copyrights © 2017