Hubungan air tanah dengan air sungai mempunyai peran terhadap ekosistem dan lingkungan. Sekitar Sungai Cimanuk telah berkembang menjadi perkotaan dan sebagian besar masyarakatnya menggunakan airtanah untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu air sungai mempunyai peran penting terhadap pertanian, pangan, dan perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara airtanah dengan air sungai Cimanuk dimana keduanya mempunyai peran penting. Analisis kandungan nutrient juga dilakukan untuk mengetahui sebarapa besar nutrient yang ada baik pada airtanah maupun air sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengukuran 222radon, analisis kondisi fisik air, dan analisa nutrien. Pengukuran radon bertujuan untuk mengetahui apakah air sungai dipengaruhi oleh aliran airtanah. Pengukuran ini dilakukan di sungai dengan membagi alur sungai cimanuk menjadi 4 segmen. Pembagian tersebut didasarkan pada keberadaan bendung karena dengan adanya bendung tersebut berpengaruh terhadap aliran sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada segmen 1 (Jatibarang-Bendung Bangkir) terdapat aliran airtanah mengisi sungai yang diindikasikan berdasarkan nilai radon. Sedangkan pada segmen lain cenderung air sungai mengisi airtanah. Kandungan nutrient pada 12 sampel air sungai dan 1 sampel air hujan cukup rendah.
Copyrights © 2019