Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran langsung terhadap Kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 23 OKU mengubah teks wawancara menjadi karangan narasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Selanjutnya metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 23 OKU sebanyak 163 siswa, jumlah sampel 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes esai. Analisis data menggunakan teknik statistik dengan rumus uji-t (t-test). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 23 OKU mengubah teks wawancara menjadi karangan narasi sebelum menggunakan model pembelajaran langsung mendapat kategori kurang mampu dengan nilai rata-rata 44,16. Kemudian, setelah diterapkan model pembelajaran langsung mendapat kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 89,16. Pada taraf signifikan 5% diperoleh t tabel 2,04 dan t hitung 5.38. Dalam hal ini menjukan bahwa t hitung (5.38) lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Berdasarkan perhitungan uji t, terbukti “t†harga kritik “t tabel†(“t†lebih besar dari harga kriti “t tabelâ€). Dengan demikian, hipotesis yang dikemukakan yaitu “Model pembelajaran langsung efektif digunakan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 23 OKU dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi karangan narasiâ€. Artinya model pembelajaran langsung baik digunakan dalam pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 23 OKU. Dengan demikian target peneliti telah tercapai. Oleh sebab itu, disarankan agar ada usaha peneliti lebih lanjut dengan menjadikan penelitian ini sebagai bahan perbandingan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019