Ikan patin adalah salah satu komiditi ikan air tawar introduksi dari Thailand yang pesat perkembangan budidayanya di Indonesia (Hamid dan Setyowibowo, 2010). Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pada masa pembenihan, salah satunya adalah tingkat kepadatan telur pada saat penetasan, kepadatan yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya daya tetas dan lambatnya fase perkembangan telur, hal ini disebabkan karena semakin tinggi kepadatan telur maka semakin sempit/kecil kesempatan embrio telur untuk berkembang hal ini bisa menghambat perkembangan telur (Marzuki, 2013). Adapun manfaaf dari kegiatan ini adalah meningkatkan hasil produksi perikanan terutama dari komuditas ikan patin melalui penggunaan teknologi budidaya yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret-april tahun 2018 di di UPR (Unit Pembenihan Rakyat) Kenali Besar. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dimana masing-masing perlakuan tersebut adalah : perlakuan A 1000 butir/liter, perlakuan B 1200 butir/liter, perlakuan C 1400 butir/liter dan perlakuan D 1600 butir/liter. Parameter yang diamati adalah : Lama waktu penetasan, Morfologi telur dan kualitas air. Hasil penelitian yang diperoleh untuk perlakuan terbaik lama waktu penetasan adalah perlakuan B 25,35 jam, morfologi telur diapatkan dari warna dan ukuran setiap perlkuan tidak berbeda.
Copyrights © 2019