Seseorang dikatakan memiliki kemampuan koneksi matematis apabila ia dapat membuat kaitan antar topik dalam matematika, antar matematika dengan ilmu lain, dan antar matematika dengan kehidupan nyata. Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa masih menjadi kendala di lapangan. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas IX MTsN 4 Banda Aceh pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL. Data pada artikel ini diperoleh dari suatu penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental design jenis pre-test and post-test group. Random sampling yang diterapkan menentukan bahwa, dari lima kelas IX yang ada di MTsN 4 Banda Aceh, 23 siswa kelas IX/2 terpilih sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes kemampuan koneksi matematis dengan teknik pre-test dan post-test. Data diperoleh menggunakan analisis berdasarkan paired sampel t test pihak kanan untuk melihat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa melalui penerapan pendekatan CTL. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 9,01. Sementara itu, pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 22 diperoleh ttabel = 1,71. Oleh karena thitung = 9,01 1,71 = ttabel berakibat terjadinya penolakan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan koneksi matematis melalui penerapan pendekatan CTL di kelas IX MTsN 4 Banda Aceh. Implikasi penelitian ini adalah guru dapat memperluas penerapan CTL pada pembelajaran matematika untuk membiasakan siswa dengan permasalahan yang memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini diperlukan untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa. Kata Kunci: Pendekatan contextual teaching and learning, Koneksi matematis.
Copyrights © 2019