Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Vol 6, No 2 (2018)

LOCAL WISDOM VS GLOBAL IDENTITY: PERGULATAN MASYARAKAT MINANG DENGAN KOMUNITAS PUNK DI KOTA BUKITTINGGI

Noor Fadlli Marh (IAIN Bukittinggi)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2018

Abstract

Bukittinggi merupakan kota wisata yang banyak menerima pendatang dari luar daerah dengan berbagai latar dan kebiasaan  yang berbeda. Hal ini dapat memunculkan heterogenitas yang jika tidak dikelola dengan baik maka  akan memuncul konflik. Salah satu kelompok komunitas yang berkembang di Bukittinggi adalah punk. Komunitas ini  terasa memberikan nuansa yang kurang bagus bagi kehidupan bermasyarakat kota tersebut. Dengan modal kehidupan kota yang teratur dengan bersumber pada nilai-nilai agama berhadapan dengan kehidupan yang bebas dan tidak terikat pada lembaga manapun. Untuk membatasi permasalahan ini, analisa yang dipakai adalah sub kultur. Bagaimana menjawab tantangan dalam kehidupan yang mono menjadi multikultural di Kota Bukittinggi. Hasil yang didapatkan adalah adanya tarik ulur dalam melaksanakan nilai-nilai luhur dan prinsip kehidupan masing-masing kelompok. Masyarakat dengan sumber kesadaran berasal kearifan lokal, melakukan penilaian terhadap yang lain lebih pada tampilan. Sementara komunitas punk, prinsip dasar yang mereka punya sering disalahgunakan oleh segelintir anggota untuk kepentingan pribadi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

turast

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, is published by the Institute for Research and Community Service, Imam Bonjol Padang State Islamic University. This journal is published twice a year January-June and July-December. Turast publishes the results of research and community service in various ...