Media Farmasi
Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi

AKTIVITAS ANTIBAKTERI REBUSAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)TERHADAP PERTUMBUHAN

Alfrida Monica Salasa (Politeknik Kesehatan Makassar)
Diah Nita Sapitri (Politeknik Kesehatan Makassar)
Tria Riska Lestari (Politeknik Kesehatan Makassar)
Ananda Nur Asyirah (Politeknik Kesehatan Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

Buah Manggis merupakan jenis tanaman obat yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan tradisional. Kulit Buah Manggis merupakan limbah buangan yang mengandung senyawa kimia xanton yang merupakan senyaea polifenol yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat Rebusan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Bahan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah Kulit Buah Manggis yang berasal dari Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang dikeringkan kemudian dibuat rebusan dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, 20% b/v. Hasil uji daya hambat menunjukkan untuk Staphylococcus aureus zona hambat rata-rata untuk konsentrasi 5% b/v sebesar 14,66 mm, konsentrasi 10% b/v sebesar 16,66 mm, konsentrasi 20% b/v sebesar 19,33 mm sedangkan untuk Salmonella typhi diameter zona hambat rata-rata untuk konsentrasi 5% b/v sebesar 12,66 mm, konsentrasi 10% b/v sebesar 15,83 mm, konsentrasi 20% b/v sebesar 19 mm. Hal ini menunjukkan bahwa rebusan kulit buah manggis memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Salmonella typhiKata kunci : kulit buah manggis, rebusan, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, uji aktivitas

Copyrights © 2018